Nilai instrumental Kemanusiaan yang Adil dan Beradab mengajarkan kita untuk menghargai setiap individu sebagai manusia yang memiliki martabat dan hak asasi yang sama.
Nilai ini mendorong kita untuk bersikap adil, berempati, dan mengedepankan kebaikan dalam hubungan sosial.
Contoh penerapan nilai ini adalah dengan menghormati hak-hak asasi manusia, mendorong kesetaraan gender, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang membantu sesama.
Baca Juga: 65 Contoh Pengamalan Sila Ke 5 dalam Kehidupan Sehari-hari
Nilai instrumental Persatuan Indonesia mengajarkan kita untuk membangun persatuan dan kesatuan dalam keragaman.
Nilai ini mendorong kita untuk menghargai perbedaan suku, agama, ras, dan golongan serta menjunjung tinggi semangat gotong royong.
Contoh penerapan nilai ini adalah dengan menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, menghormati perbedaan budaya, serta menghindari konflik antargolongan yang dapat mengganggu persatuan bangsa.
Baca Juga: 40 Link Twibbon Hari Lahir Pancasila 2023 dan Cara Menggunakannya
Nilai instrumental Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan mengajarkan kita untuk menjunjung tinggi demokrasi, melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan, dan menghormati hak-hak minoritas.
Nilai ini mendorong kita untuk menjadi warga negara yang aktif, memiliki kesadaran politik, serta berperan dalam proses pembuatan kebijakan negara.