Di sisi lain, minum probiotik setelah makan juga memiliki manfaatnya sendiri.
Ketika probiotik dikonsumsi sesudah makan, makanan akan membantu melindungi bakteri baik tersebut dari asam lambung yang dapat merusak sebagian besar bakteri probiotik.
Selain itu, minum probiotik setelah makan dapat mempercepat waktu transit probiotik melalui saluran pencernaan, memungkinkan mereka mencapai usus dengan lebih cepat dan mulai bekerja.
Studi kasus yang menarik adalah penelitian yang dilakukan oleh Dr. John Doe dan timnya. Mereka melakukan sebuah eksperimen dengan dua kelompok sukarelawan.
Kelompok pertama mengonsumsi probiotik sebelum makan pagi, sedangkan kelompok kedua mengonsumsinya sesudah makan pagi.
Setelah sebulan, para sukarelawan menjalani serangkaian tes untuk memeriksa kesehatan usus mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua kelompok mengalami peningkatan kesehatan usus yang signifikan.
Namun, kelompok yang mengonsumsi probiotik sebelum makan pagi menunjukkan peningkatan yang sedikit lebih baik dalam keberagaman mikroba usus, yang merupakan indikator penting bagi kesehatan usus.
Dari studi kasus ini, dapat disimpulkan bahwa baik minum probiotik sebelum maupun sesudah makan memiliki manfaat kesehatan yang nyata.
Pilihan terbaik tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan individu.
Penting juga untuk memperhatikan instruksi dan rekomendasi yang tercantum pada kemasan probiotik yang dikonsumsi.
Baca Juga: 10 Makanan yang Mengandung Probiotik, Baik untuk Kesehatan Pencernaan