Bumbu pedas seperti cabai mengandung senyawa yang dapat merangsang produksi asam lambung dan mengiritasi dinding perut.
Jika Anda merasa rentan terhadap makanan pedas, sebaiknya mengurangi konsumsinya atau mencoba menghilangkan bumbu pedas dari makanan Anda.
Gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) juga dapat menyebabkan perut sakit setelah makan.
Baca Juga: Ternyata Sakit Perut Bisa Sembuh dengan Menghirup Aroma Ini, Gak Perlu Repot!
IBS adalah gangguan pencernaan yang umum, ditandai dengan gejala seperti perut kembung, kram, diare, atau sembelit.
Gejala IBS dapat memburuk setelah makan, terutama jika Anda mengonsumsi makanan tertentu yang memicu reaksi.
Memperhatikan pola makan Anda dan menghindari makanan pencetus dapat membantu mengurangi gejala perut sakit yang disebabkan oleh IBS.
Selain itu, alergi atau intoleransi makanan juga dapat menjadi penyebab perut sakit setelah makan.
Beberapa orang mungkin mengalami perut sakit karena alergi atau intoleransi terhadap makanan tertentu.
Misalnya, intoleransi laktosa, di mana tubuh tidak dapat mencerna laktosa yang terdapat dalam produk susu.