Larangan ketiga yakni duduk sambil memeluk lutut.
Sebagaimana shahabat Muadz Bin Anas Ra menceritakan, “Bahwa Nabi Saw melarang melakukan ihtiba’ (duduk memeluk lutut ketika khatib sedang berkhutbah)” (HR Ahmad dan Abu Daud)
4. Tidur ketika khutbah berlangsung
Larangan keempat ialah tidur disaat khatbah berlangsung. Fenomena ini umum kita temukan di banyak kesempatan.
Seorang ulama tabiin Muhammad Bin Sirin menceritakan, bahwa mereka (para sahabat) sangat membenci orang yang tidur ketika khatib sedang berkhutbah. Mereka mencela dengan celaan yang keras. (Tafsir Al Qurthubi)
Lalu bagaimana jika di saat berlangsungnya khatib berkhotabah kita merasa ngantuk? Rasulullah saw menganjurkan untuk berpindah tempat, sebagaimana sabdanya, “Apabila kalian mengantuk pada hari Jumat. Maka pindahlah tempat duduk.” (HR Abu Daud)
Salah satu hal yang menjadikan keutamaan mendengarkan khutbah ialah kaena Allah memberikan keistimewaan did alamnya, selain kita juga akan mendapatkan nasihat-nasihat yang indah dan bermanfaat.
Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang berwudhu lalu memperbagus wudhunya kemudian dia mendatangi shalat Jum’at, dia mendengarkan khutbah dan diam, maka akan diampuni dosa-dosanya antara Jum’at ini dangan yang akan datang, ditambah tiga hari. Dan barangsiapa yang bermain kerikil, sungguh ia telah berbuat sia-sia.” (HR Muslim)
Demikian penjelasan mengenai beberapa larangan saat khatib sedang berkhotbah sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Contoh Ceramah tentang Kebersihan yang Membangkitkan Kesadaran Bersama