Sonora.ID - Berikut adalah paparan mengenai beberapa larangan saat khatib sedang berkhotbah Jumat.
Salat Jumat adalah salah satu ibadah yang memiliki nilai penting dalam agama Islam.
Setiap Jumat, umat Muslim berkumpul di masjid untuk mendengarkan khutbah yang disampaikan oleh khatib.
Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa larangan yang perlu dipatuhi oleh jamaah saat khutbah salat Jumat.
Dalam rangka menjaga kekhusukan dan kesakralan salat Jumat, jamaah diharapkan untuk mematuhi aturan-aturan tertentu.
Larangan-larangan tersebut ditujukan untuk menjaga suasana khutbah yang tenang, fokus, dan tidak merusak pahala yang ditimbulkan dari sebuah ibadah.
Pengetahuan tentang larangan-larangan ini sangat penting bagi jamaah, terutama bagi mereka yang baru memulai memahami salat Jumat.
Artikel ini akan menjelaskan secara umum soal larangan-larangan yang perlu dihindari oleh jamaah saat khutbah salat Jumat.
Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Nuzulul Quran: Ramadhan, Al-Quran, dan Keberkahan
Dengan memahami larangan-larangan ini, jamaah dapat menjalankan ibadah dengan penuh khusyuk dan menghormati kegiatan ibadah bersama.
Menjaga etika dan tata krama saat salat Jumat adalah wujud penghormatan kita terhadap Allah dan sesama jamaah.
Maka, untuk tahu lebih jauh, simak paparan mengenai beberapa larangan saat khatib sedang berkhotbah Jumat sebagaimana yang Sonora kutip dari berikut ini.
Larangan Saat Khatib Sedang Berkhotbah
1.Berbicara
Larangan pertama yang harus diperhatikan betul oleh para jamaah shalat Jum’at ialah berbicara atau mengobrol meski dalam kebaikan. Obrolan tersebut bahkan termasuk menegur orang lain untuk diam atau mengimbau orang lain untuk mendengarkan khatib.
Sebagaimana Rasulullah saw bersabda, “Apabila kamu mengingatkan temanmu pada waktu shalat jumat, dengan berkata ‘diam’, berarti kamupun telah menggugurkan pahala shalat Jum’at mu”. (HR Bukhari)
2. Melakukan hal sia-sia
Larangan kedua adalah melakukan hal sia-sia, yakni hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan di saat shatbah berlangsung, seperti misalnya, bermain HP dan sejenisnya. Oleh karena itu, mematikan HP atau tidak membawa barang tertentu saat ingin shalat Jum’at sangat disarankan.
Baca Juga: Contoh Ceramah Singkat Tentang Sholat yang Menggetarkan Sanubari
Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang bermain kerikil ketika khatib tengah berkhutbah berarti ia telah menggugurkan pahala Jum’atnya.”(HR Muslim dan Abu Daud)
3. Duduk memeluk lutut
Larangan ketiga yakni duduk sambil memeluk lutut.
Sebagaimana shahabat Muadz Bin Anas Ra menceritakan, “Bahwa Nabi Saw melarang melakukan ihtiba’ (duduk memeluk lutut ketika khatib sedang berkhutbah)” (HR Ahmad dan Abu Daud)
4. Tidur ketika khutbah berlangsung
Larangan keempat ialah tidur disaat khatbah berlangsung. Fenomena ini umum kita temukan di banyak kesempatan.
Seorang ulama tabiin Muhammad Bin Sirin menceritakan, bahwa mereka (para sahabat) sangat membenci orang yang tidur ketika khatib sedang berkhutbah. Mereka mencela dengan celaan yang keras. (Tafsir Al Qurthubi)
Lalu bagaimana jika di saat berlangsungnya khatib berkhotabah kita merasa ngantuk? Rasulullah saw menganjurkan untuk berpindah tempat, sebagaimana sabdanya, “Apabila kalian mengantuk pada hari Jumat. Maka pindahlah tempat duduk.” (HR Abu Daud)
Salah satu hal yang menjadikan keutamaan mendengarkan khutbah ialah kaena Allah memberikan keistimewaan did alamnya, selain kita juga akan mendapatkan nasihat-nasihat yang indah dan bermanfaat.
Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang berwudhu lalu memperbagus wudhunya kemudian dia mendatangi shalat Jum’at, dia mendengarkan khutbah dan diam, maka akan diampuni dosa-dosanya antara Jum’at ini dangan yang akan datang, ditambah tiga hari. Dan barangsiapa yang bermain kerikil, sungguh ia telah berbuat sia-sia.” (HR Muslim)
Demikian penjelasan mengenai beberapa larangan saat khatib sedang berkhotbah sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Contoh Ceramah tentang Kebersihan yang Membangkitkan Kesadaran Bersama