2 Contoh Puisi Berantai 3 Orang yang Lucu dan Sangat Menghibur

1 Juni 2023 13:20 WIB
Ilustrasi contoh puisi berantai 3 orang
Ilustrasi contoh puisi berantai 3 orang ( unsplash.com)

Sonora.ID - Mari simak pembahasan tentang contoh puisi berantai 3 orang berikut ini yang lucu dan sangat menghibur.

Puisi merupakan salah satu karya sastra yang digunakan untuk menyampaikan pikiran serta perasaan para pujangga melalui tulisan.

Karya sastra ini tidak hanya berisikan tulisan yang mampu membuat hati terenyuh, tetapi juga dapat membuat para pendengarnya tertawa melalui jenis Puisi Berantai.

Umumnya, jenis puisi tersebut dibacakan oleh tiga orang dan berisikan hal-hal lucu yang menghibur para pendengarnya.

Kamu dapat menyimak 2 contoh puisi berantai 3 orang berikut ini sebagai referensi untuk dibacakan kepada para pendengar.

1. Contoh Puisi Berantai 3 Orang I

Baca Juga: 12 Puisi tentang Masa Depan yang Inspiratif, Indah, dan Penuh Harapan

Caleg: Akan aku cerdaskan bangsa, untuk Indonesia tercinta. Namun, semuanya bisa kita lakukan jika bersama-sama. Karena…

Petani: Uang sudah dilipat di bawah meja, hingga meja pun tak bisa melihatnya. Sudah letih menggarap sawah, hasil tak ada, pajak pun hanya mengenyangkan perut pejabat yang seperti…

Maling: Monyet, aku terbiasa disebut monyet, panjang tangan dan sebutan indah lainnya. Nyawa menjadi pertaruhan, demi sesuap nasi untuk mengenyangkan. 

Petani: Perut pejabat gendut-gendut, dalam perutnya ada emas rakyat, ada beras petani, ada pajak para pedagang kecil. Lihatlah kami, sengsara merasakan…

Caleg: Kebahagiaan besar untuk kami, mampu memperjuangkan hak para petani, hak kaum buruh yang terinjak-injak, hak para anak generasi bangsa. Untuk para koruptor, akan ku…

Maling: Biarkan. Walau aku disebut monyet, maling atau apalah. Anak-anakku butuh sesuap nasi, butuh lembaran bergambar presiden Soekarno untuk pendidikannya, hanya sebatas ayam tetangga, aku bisa di…

Caleg: Hukum mati. Untuk mereka yang sudah menggelapkan uang rakyat, mari kita…

Petani: Potong. Lalu tinggal dicangkul dan terus seperti itu. Namun, pupuk kain naik harganya, adakah pejabat memikirkan nasib kami para petani? Di sini kami terseok-seok di antara tanaman padi, sementara di sana mereka…

Maling: Mencuri dengan terpaksa, maafkan aku anak-anakku, sebenarnya tak ingin kucukupkan perutmu dengan uang haram. Apa daya, pekerjaan susah diperoleh, harga kebutuhan pokok semakin naik. Walaupun nanti aku ketahuan dan dibunuh oleh mereka yang…

Caleg: Mencuri uang rakyat.

2. Contoh Puisi Berantai 3 Orang II

Baca Juga: 12 Puisi tentang Masa Depan yang Inspiratif, Indah, dan Penuh Harapan

Aku tak tahu sejak kapan mulai mencintaimu
 
Aku hanya ingin berterima kasih
 
Karena kau telah tercipta...
 
...Dari seng asbes batu bata, kerikil, dan bahan bangunan lainnya
 
Kalau ingin membuat rumah tinggal pakai...
 
...Tanktop
 
Aku sih emang suka pakai itu
 
Terutama yang warnanya biru
 
Tapi aku lebih suka pakai yang...
 
...Transparan
 
Sebening wajahmu yang bagaikan...
 
...Pantat panci
 
Kadang-kadang jadi keluhan pelanggan
 
Tapi aku tak ambil pusing
 
Sudah seharusnya aku...
 
...Pakai motor matic
 
Pakai celana minim
 
Mempertontonkan paha...
 
...Sebesar gunung
 
Itulah cintaku
 
Aku tidak sadar telah terjepit...
 
...Burungku
 
Ya, burung peliharaanku pun ikut kujual
 
 
Sebab ia sudah tidak bisa...
 
...Pakai lipstik, pelembap, maskeran
 
Tanpa mereka wajahku udah kaya...
 
...Hujan badai
 
Yang menerpa hatiku
 
Sungguh aku cinta kamu wahai...
 
...Banci Thailand
 
Kemarin dia datang membeli sejumlah...
 
...Peralatan ngamen
 
Itu yang selalu kami bawa
 
Ada gitar, gendang, dan...
 
...Hati yang gelisah
 
Selalu membayangi tubuhku yang penuh...
 
...Panu kudis kurap
 
Ya tinggal beli obat kulit
 
Atau bisa juga pakai
 
...Air liur yang menetes
 
Setiap kali aku ngelihat makanan tapi nggak punya duit
 
Terpaksa deh aku harus ngejual...
 
...Ginjal, jantung, dan hatiku hanya untukmu
 
Kau pernah...
 
...Melihatku mandi
 
Sudah kubilang untuk tidak masuk saat toko tutup
 
Aku bilang...
 
...Terima kasih
 
Karena sudah nonton video blogku
 
Kalau kepo silakan nanya ke...
 
 
...Rumput yang bergoyang
 
Ditemani rembulan malam
 
Aku merasa bodoh karena meninggalkanmu
 
Bodohnya diriku ini...
 
...Tanpa campuran micin dan royco
 
Rujak yang kami jual hanya menggunakan garam dari...
 
...Keringat yang kering
 
Karena kelamaan nunggu antrean
 
Rasanya pengen pulang ke...
 
...Pangkuan Illahi
 
Kita berdua pasti kekal di sana
 
Dengarkan doaku dan lihatlah ke...
 
...Dalam celanaku
 
Sudah banyak kemasukan lalat
 
Itu mengganggu aku jualan
 
Ingin rasanya kulepas...
 
...Di tengah orang banyak
 
Aku biasa-biasa aja
 
Gak ada gugup sedikit pun
 
Aku udah biasa berdiri di atas...
 
...Kepalamu
 
Yang begitu menawan
 
Dan lehermu yang seksi seperti...
 
...Pipa rucika
 
Di mana air mengalir sampai jauh
 
Kalau terlalu panjang bisa pakai
 
...Sedotan
 
Lalu diseruput
 
Sungguh nikmat kopi ini

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm