Sonora.ID - Adanya unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen atau cerita pendek bertujuan untuk membantu penyusunan dan pengembangan karya.
Burhan Nurgiyantoro dalam bukunya, Teori Pengkajian Fiksi (2018), mendefisinikan cerpen sebagai cerita yang dapat rampung dibaca dalam jangka waktu pendek.
Cerpen juga dapat berarti kisah atau karangan fiktif mengenai kehidupan yang berfokus pada satu tokoh saja.
Baca Juga: 7 Perbedaan Hikayat dan Cerpen, Lengkap dengan Penjelasannya
Unsur Intrinsik Cerpen
Unsur intrinsik adalah unsur yang terkandung dan membangun cerita dari dalam. Unsur tersebut terdiri dari tema, alur, latar, gaya bahasa, tokoh, sudut pandang, dan amanat.
1. Tema
Pokok persoalan yang diungkapkan oleh seorang penulis dalam sebuah cerpen disebut tema, demikian dikutip dari Unsur-Unsur Intrinsik Cerita Pendek “Protes” karya Putu Wijaya (2017).
Tema mencerminkan pandangan hidup, aspirasi penulis, serta cara pandang terhadap permasalahan yang dibahas, contohnya tema tentang cinta, persahabatan, keluarga, dan sebagainya.
2. Alur
Alur merupakan rangkaian peristiwa yang disusun dengan hati-hati untuk menggerakkan cerita, mulai dari awal, mencapai klimaks permasalahan, hingga penyelesaiannya.
Alur juga dapat dianggap sebagai struktur logis dari kejadian-kejadian dalam cerita.
Baca Juga: Ciri-ciri Cerpen, Pengertian, dan Unsurnya yang Perlu Diketahui
3. Latar
Latar melibatkan gambaran mengenai ruang dan waktu di mana peristiwa dalam sebuah karya sastra terjadi.
Latar juga berhubungan dengan suasana yang tercipta saat peristiwa berlangsung.
Secara umum, latar dibagi menjadi dua, yaitu latar tempat (seperti sekolah, rumah, jalan) dan latar waktu (pagi, siang, malam).
4. Gaya Bahasa
Gaya bahasa mencakup cara penulisan dan pemilihan bahasa dalam karya sastra.
Penggunaan gaya bahasa dapat meningkatkan daya tarik suatu karya sastra. Gaya bahasa juga dapat diartikan sebagai cara penceritaan atau penuturan cerita.
5. Tokoh
Dilansir dari jurnal ilmiah Kemampuan Menentukan unsur Intrinsik Cerpen melalui Model Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 10 Kota Palopo (2016) karya Josilia Lotto Limbong, tokoh berperan sebagai pelaku dalam cerita.
Tokoh dalam sebuah karya sastra adalah orang yang mengalami peristiwa yang diceritakan, lengkap dengan deskripsi yang jelas tentang karakteristiknya.
Sebagai contoh, jika ada tokoh bernama Anya, dia mungkin memiliki sifat sombong dan tidak jujur.
Baca Juga: 11 Cerpen Bahasa Inggris Singkat lengkap dengan Artinya, Banyak Tema!
6. Sudut pandang
Sudut pandang adalah perspektif yang digunakan oleh pengarang dalam menghadirkan cerita dalam cerpen.
Sudut pandang juga melibatkan cara pandang pengarang terhadap tokoh cerita dan bagaimana tokoh tersebut ditempatkan dalam narasi.
Sudut pandang digunakan untuk menyampaikan gagasan dan memperkenalkan cerita.
7. Amanat
Amanat merujuk pada pesan yang dapat dipetik dari sebuah karya sastra. Amanat bisa berupa harapan, nasihat, kritik, dan sejenisnya.
Diharapkan bahwa amanat tersebut dapat menjadi pedoman bagi pembaca dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat belajar dari kisah atau tokoh yang diceritakan.
Unsur Ekstrinsik Cerpen
Unsur ekstinsik adalah unsur dari luar karya yang mendukung dan mempengaruhi sebuah cerita pendek.
Terdapat tiga unsur ekstrinsik cerpen, yakni latar belakang pengarang, nilai yang terkandung dalam karya sastra, dan latar belakang masyarakat.
Baca Juga: 5 Contoh Cerita Pengalaman Hari Raya Idul Fitri yang Pendek dan Menarik
1. Latar belakang pengarang
Latar belakang pengarang merujuk pada informasi mengenai pengarang itu sendiri. Biasanya mencakup nama, pekerjaan, tempat tinggal, hobi, dan sebagainya.
Sebagai contoh, jika seorang pengarang berasal dari Jakarta, dia akan memiliki pemahaman yang mendalam tentang gambaran latar tempat dan suasana khas Jakarta.
2. Nilai yang terkandung dalam karya sastra
Nilai-nilai merupakan unsur yang sangat penting dalam sebuah karya sastra. Nilai-nilai ini dapat berupa nilai-nilai sosial, budaya, agama, moral, dan lain sebagainya.
Pengarang menyampaikan nilai-nilai ini melalui tulisannya agar pembaca dapat menangkap dan memahami nilai-nilai tersebut.
3. Latar belakang masyarakat
Latar belakang masyarakat fokus pada kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
Unsur ini terkait dengan suasana dan kondisi lingkungan masyarakat di tempat di mana pengarang menciptakan karyanya.
Contohnya, hal ini mencakup kondisi sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, dan sejenisnya.
Baca Juga: 12 Contoh Cerpen tentang Persahabatan di Sekolah, Penuh Makna!
Demikian tadi penjelasan mengenai apa saja unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen. Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.