Sonora.ID - Mari simak pembahas tentang perbedaan jalan dan lari berikut ini yang penting untuk kesehatan tubuh.
Jalan dan lari menjadi dua jenis olahraga yang dapat dilakukan dengan sangat mudah ketika sedang menjalani aktivitas sehari-hari.
Kedua jenis olahraga ini sangat efisien dari segi waktu karena bisa dilakukan di mana dan kapan saja seorang individu.
Meskipun keduanya dapat dilakukan dengan waktu yang efisien dan mudah, jalan dan lari memiliki perbedaan dari segi manfaat, teknik, dan risikonya.
Kamu dapat menyimak penjelasan terkait 3 perbedaan jalan dan lari berikut ini yang ternyata penting untuk kesehatan.
1. Perbedaan Manfaat Jalan dan Lari
Baca Juga: Simak Perbedaan Cilem dan Floem yang Perlu Diketahui, Apa Saja?
Pada faktnya, berlari memiliki manfaat dua kali lebih efisien dibandingkan jalan kaki jika dilakukan selama lima menit dalam satu haru.
Berlari lima menit per hari memiliki manfaat sama dengan ketika seseorang berjalan kaki selama 15 menit lamanya.
Aktivitas tersebut juga dapat menurunkan berat badan, mengecilkan betis melalui lari jarak jauh, meningkatkan kualitas otak, mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular, memperbaiki pola tidur, dan meningkatkan fungsi organ tubuh.
Sedangkan berjalan kaki dapat menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kesehatan sendi, mengurangi stres, dan meningkatkan energi serta melindungi kesehatan mata.
2. Perbedaan Teknik Jalan dan Lari
Perbedaan dari kedua jenis olahraga ini juga dapat dilihat dari tekniknya, seperti kamu akan selalu menginjak tanah ketika sedang berjalan.
Namun ketika kamu berlari, tubuh kamu dapat melayan sepersekian detik dan jatuh kembali untuk menginjak lantai atau tanah.
Selanjutnya, kamu pun akan menggunakan kaki dan tubuh tidak bergerak ketika berjalan, tetapi seluruh tubuh akan turut bergerak ketika sedang berlari.
Tumpuan pada saat berjalan kaki berada di seluruh tubuh yang berbeda dengan berlari karena tubuh akan bertumpu pada ujung jari kaki depan.
Baca Juga: Jangan Keliru! Ini Perbedaan Peran Polisi, Jaksa, Hakim, Advokat, dan KPK dalam Penegakan Hukum
Teknik terakhir yang menjadi perbedaan jalan dan lari adalah lutut tidak akan menekuk banyak selama berjalan, tetapi lutut akan bertekuk lebih banyak ketika sedang berlari.
3. Perbedaan Risiko Jalan dan Lari
Kamu juga dapat mengenali perbedaan jalan dan lari melalui risiko yang diberikan selama aktivitas sedang berlangsung.
Studi membuktikan bahwa risiko mengalami cidera meningkat dengan pesat ketika seseorang sedang berlari dibandingkan ketika berjalan kaki.
Cidera ini meliputi sindrom tibial stres atau peradangan otot tendon yang kerap dialami ketika seseorang sering berlari.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.