Sonora.ID - Niat dan tata cara mandi wajib setelah berhubungan suami istri adalah salah satu hal yang mutlak harus diketahui dan diperhatikan oleh setiap pasangan.
Pasalnya, mandi wajib, yang dikenal juga dengan mandi besar atau mandi junub, adalah mandi yang diwajibkan dalam agama Islam setelah seseorang berhubungan suami-istri.
Apabila tidak melaksanakan mandi wajib, maka orang tersebut berada dalam kondisi hadats besar dan tidak dapat melakukan ibadah tertentu seperti shalat dan tawaf.
Hal ini dijelaskan dalam surat Al-Maidah ayat 6 yang berbunyi:
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah.'
Baca Juga: Tata Cara Mandi Wajib setelah Haid yang Benar Menurut Islam, Catat!
Tata Cara Mandi Wajib setelah Berhubungan Suami Istri
Mandi wajib terdiri dari dua rukun, yakni niat berupa kesengajaan dan juga mengguyur seluruh bagian luar badan, termasuk rambut dan bulu-bulu.
Selengkapnya, simak tata cara mandi junub berikut ini dilansir dari laman NU Online.
1. Niat dalam hati untuk mandi janabah. Jika memungkinkan, niat juga bisa diucapkan secara lisan. Contoh lafal niat: