Contoh 6
Palembang, 11 Februari 2008
Kepada sahabatku Dicky,
Salam hangat
Dicky, aku dapat kabar soal kesehatanmu. Pakde-mu yang kasih tahu. Sedih mendengar kamu kena demam berdarah dan harus masuk rumah sakit.
Maaf aku tidak sempat berpamitan saat pindah rumah. Kamu masih ada kemah sedangkan aku sekeluarga harus buru-buru pindah.
Tapi aku masih akan sering-sering main ke Jambi. Awal tahun depan kami akan habiskan liburan di sana.
Aku kirimkan buah jambu merah yang tumbuh di pekarangan rumah baruku. Katanya buah jambu merah baik untuk memulihkan pasien demam berdarah.
Tak sabar berjumpa di awal tahun depan. Semoga saat itu kita sudah bisa main bola lagi di lapangan dekat rumahmu.
Ketika membaca surat ini, kuharap bisa menambah semangatmu untuk lekas pulih.
Salam
Dari sahabatmu Martin
Contoh 7
Surabaya, 12 Maret 2014
Untuk temanku Archi
Salam karib
Hei, Archi! Gimana raportmu? Jelek seperti biasa kan? Hahaha maaf maaf, aku bercanda.
Biarpun kecanduan Mobile Legend, aku tahu kamu diam-diam masih belajar. Soalnya aku sering lihat kamu bawa buku dari perpustakaan, hehe.
Oh iya, dua hari sebelum hari pertama tahun ajaran baru, kita kumpul-kumpul bareng yuk sekelas? Kita bakar ikan dan jagung. Nanti uangnya patungan.
Tapi kumpul di rumahmu boleh ya? Habisnya semua teman sekelas paling tahu rumahmu, lokasinya juga di tengah, jadi adil.
Itu kalau orang tuamu kasih izin sih. Sebagai imbalannga, nanti aku bantuin push rank deh. Segitu dulu ya. Kabari aku kalau sudah dapat izin.
Dari Arwin,
Tabik!
Baca Juga: Pengertian Surat Pribadi: Beserta Ciri-ciri, Jenis dan Strukturnya
Contoh 8
Yogyakarta, 28 Januari 2021
Jumpa sahabatku, Nadse
di Kota Serasi
Hai, Nadse,
Gimana keadaanmu sekarang? Mudah-mudahan kamu selalu sehat dan tidak kurang suatu apa pun.
Sudah lama kamu tidak memberi kabar padaku. Apakah kamu sudah lupa denganku? Wah, mentang-mentang sudah jadi ketua OSIS, ya! Sudah jadi orang keren sekarang!
Nadse sahabatku. Aku sekarang tinggal di pengungsian. Lahar Merapi melanda kotaku, kota kelahiran kita hingga kini keadaannya menjadi porak-poranda.
Rumah, sawah, dan ternak milik keluargaku habis tak tersisa. Untunglah semua keluargaku selamat, walau rumah kami rata dengan tanah.
Doakan ya, semoga keluargaku selalu tabah dalam menerima cobaan ini.
Itu saja dulu ya, kabar dariku. Salam hormatku untuk kedua orang tuamu dan salam manisku untuk Mas Indra. Sampai jumpa di liburan yang akan datang.
Sahabatmu,
Manda
Contoh 9
Depok, 10 Juni 2006
Untuk sahabatku tercinta
di Kalimantan
Assalamualaikum . .
Hay Yuyun, Alhamduliliah aku baik-baik saja di sini. Dan aku bersyukur kabarmu juga dalam keadaan baik di sana. Kau benar sudah lama kita tidak bertemu lagi.
Pasti dong aku bertambah tinggi, hehe. Aku sudah tidak sabar untuk bertemu denganmu. Aku sangat yakin kalau kamu semakin cantik sekarang.
Mengenai kehidupanku di sini, aku sangat betah tinggal di sini. Namun tau tidak? pada awalnya aku sulit beradaptasi dengan dinginnya cuaca Semarang, tak heran mereka menyebutnya sebagai kota hujan karena hampir setiap hari hujan turun di Semarang.
Aku juga merindukanmu. Aku kangen suasana di kampung dan semua teman-teman di sana. Bahkan semalam aku bermimpi kita sedang main bersama kembali hehe.
Oh iya, aku punya kabar bagus buatmu. Kalau aku sudah diterima oleh Universitas Indonesia sebagai mahasiswa di jurusan pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia melalui jalur prestasi.
Aku berkompetisi dengan hampir 700 pendaftar dan aku bersyukur bisa menjadi peserta yang diterima.
Oleh karena itu, kamu harus termotivasi juga untuk masuk di Universitas yang kau bilang terbaik ini.
Belajar yang giat dan jangan lupa berdoa kepada tuhan agar kau diberikan kemudahan.
Aku juga akan mendoakanmu disini. Aku tunggu kamu di Universitas Indonesia ya? Semangat.
Saya kira cukup sampai di sini suratku untuk mu. Mamah, papah dan Adek Ani menitip salam kepadamu. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.
Wassalamualaikum . .
Sahabatmu,
Yuyun Putri Ayu
Contoh 10
Karanggeneng, 15-01-2022
Assalamualaikum, wr. wb.,
Hai, Afifah, terima kasih ya atas undangan ulang tahunnya. Aku turut bahagia untukmu.
Semoga kesejahteraan, keselamatan, dan kesuksesan selalu menyertaimu di tahun-tahun yang akan datang.
Pestamu pasti meriah. Aku sudah bisa membayangkannya. Rugi rasanya jika aku tidak datang.
Tapi apa mau dikata, tanggal 19 Januari itu, aku harus berangkat ke Surabaya. Ada tes untuk beasiswa belajar di Unair.
Maaf, ya. Tapi, aku pasti datang setelah pulang dari Surabaya. Mau oleh-oleh apa?
Selamat ulang tahun ya, Fah. Semoga panjang umur. Sekali lagi, maaf, ya.
Sahabatmu,
Zahrina
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 5 Contoh Penulisan Alamat Surat yang Benar, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan