Sonora.ID - Berikut adalah paparan mengenai berbagai faktor internal penyebab pelanggaran HAM, khususnya di Indonesia.
Terjadinya pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia dipengaruhi oleh sejumlah faktor internal yang berasal dari pribadi para pelanggar HAM sendiri.
Faktor-faktor ini mencakup berbagai aspek yang meliputi sosial, politik, ekonomi, dan hukum.
Dalam rangka mencegah dan mengatasi pelanggaran HAM, penting untuk memahami dan mengatasi faktor-faktor internal ini.
Diperlukan upaya yang komprehensif dalam memperkuat sistem hukum dan penegakan hukum yang adil, meningkatkan akses terhadap pendidikan dan layanan dasar, serta mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi.
Melalui langkah-langkah tersebut, diharapkan Indonesia dapat melindungi dan memenuhi hak-hak asasi manusia setiap warganya.
Adapun di dalam artikel ini, Sonora akan memaparkan pelbagai macam faktor internal penyebab pelanggaran HAM.
Dengan pemahaman yang baik atas hal tersebut, pembaca diharap dapat ikut berperan serta dalam mendorong perubahan yang positif dan memperjuangkan perlindungan HAM bagi semua warga negara Indonesia.
Maka, untuk tahu lebih jauh, simak paparan mengenai berbagai faktor internal penyebab pelanggaran HAM sebagaimana yang Sonora kutip dari Kompas.com berikut ini.
Faktor Internal Penyebab Pelanggaran HAM
Dilansir dari buku Titik Sempurna (2019) karya Afridatun Nahdiah dkk, faktor internal penyebab pelanggaran HAM berarti faktor itu datang dari dalam diri individu.
Maksudnya ada dorongan dalam diri seseorang hingga akhirnya ia bisa berbuat hal yang merugikan orang lain.
Salah satu faktor internal penyebab pelanggaran HAM adalah sikap tidak tanggung jawab dan rendah toleransi.
Dikutip dari buku Serba-serbi Wawasan Kebangsaan dalam Konteks (2020) oleh Yuniar Mujiwati, berikut empat faktor internal penyebab pelanggaran HAM:
Sikap egoisme
Faktor internal ini menandakan seseorang memiliki sikap mementingkan dirinya sendiri.
Dengan sikap ini, seorang pelaku akan merasa sah untuk melakukan tindakan pelanggaran HAM, yang bahkan bisa menghilangkan nyawa orang lain.
Baca Juga: Komnas HAM: Dugaan Pelanggaran HAM di Korporasi Meningkat
Rendahnya tingkat kesadaran HAM
Faktor internal penyebab pelanggaran HAM yang kedua adalah rendahnya tingkat kesadaran akan pentingnya menjaga hak asasi manusia.
Kondisi psikologis
Secara langsung maupun tidak, kondisi psikologis bisa menyebabkan seseorang bertindak merugikan atau melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) orang lain.
Contohnya trauma akan masa kecil, kemungkinan besar bisa mendorong individu untuk berbuat melawan hukum.
Minimnya empati
Faktor internal penyebab pelanggaran HAM lainnya ialah minim rasa empati atau rendahnya nilai kemanusiaan.
Demikian paparan mengenai berbagai faktor penyebab pelanggaran HAM sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News