Sonora.ID - Kereta maut India membawakan duka yang begitu mendalam untuk seluruh dunia.
Mengapa tidak, tabrakan kereta itu memakan korban jiwa hingga lebih dari 300 orang.
Bahkan tabrakan kereta api ini diklaim sebagai kecelakaan kereta api paling mematikan di dunia.
Dikutip Tribunnews, saksi pilu kereta api maut ini menceritakan pemandangan ngeri setelah kecelakaan terjadi.
Kecelakaan kereta yang terjadi pada Jumat (2/6/2023) malam tersebut mencatat setidaknya 207 korban tewas ditemukan sehabis dua kereta penumpang bertabrakan di negara bagian Odisha, India timur.
Hal ini dibeberakan oleh Direktur Jenderal Pemadam Kebakaran di Odisha, Sudhanshu Sarangi kepada Reuters.
Jumlah korban kian terus bertambah dari 850-an menjadi 900 orang.
Kecelakaan kereta api di India diketahui melibat tiga kereta sekaligus yaitu dua kereta penumpang dan satu lagi kereta barang.
Baca Juga: Arti May Dump yang Lagi Viral di Instagram dan TikTok, Apa Itu?
Sekretaris Utama negara bagian Odisha, Pradeep Jena, menyampaikan jumlah korban yang tewas diperkirakan akan terus bertambah karena proses evakuasi masih terlalu dilakukan.
Berdasarkan foto dan video yang tersebar di media sosial, para peruga penyelamat tampak memanjat bangkai kereta maut tersebut untuk menemukan korban selamat.
Terlihat pula beberapa mobil ambulans yang mulai berdatangan dan orang-orang ditarik keluar dari gerbong kereta yang terbalik.
"Saya berada di sana, di lokasi kejadian. Saya dapat melihat darah, potongan anggota tubuh, dan orang-orang sekarat di sekitar saya," ungkap seorang saksi mata kepada Reuters melalui telepon.
Lebih lanjut, Reuters melaporkan jika ratusan anak muda tampak antusias untuk mendonorkan darah mereka dengan berbaris di luar rumah sakit pemerintah di Soro Odisha.
Menteri Perkeretaapian Federal India, Ashwini Vaishnaw pada Jumat malam memberikan kabar lewat akun Twitternya jika ia memastikan tim penyelamat telah dikerahkan dari Bhubaneswar dan Kolkata Odisha di Benggala Barat.
Pasukan Tanggap Bencana Nasional India pun menyampaikan tiga tim Pasukan Tanggap Bencana Nasional telah berada di lokasi kecelakaan, dan enam tim lagi sedang dikerahkan ke Odisha.
Ketua Menteri Odisha, Naveen Patnaik, mengatakan prioritas pihak berwenang pada saat ini adalah memindahkan korban masih hidup ke rumah sakit.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul 'Orang-orang Sekarat' Saksi Pilu Tabrakan Kereta India Tewaskan 207 Orang, Warga Antre Donor Darah
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News