Hal ini dilakukan selama orang tua tidak memerintahkan atau menganjukan anak-anaknya untuk melakukan hal yang dibenci Allah SWT.
Sang anak sangat diperbolehkan untuk tidak patuh atau melawan perintah orang tua yang menyimpang dari ajaran Islam.
Allah SWT memerintahkan kepada hamba-Nya untuk memelihara hubungan silaturahmi. Hubungan yang baik dan harmonis harus lebih diutamakan terhadap orang tua yang telah bersusah payah memelihara dan mendidik sang buah hati.
Orang tua merupakan mata rantai pertama yang menyebabkan kehadiran anak di muka bumi. Keduanya pula yang pertama mengasuh, mengajar, dan mendidik anaknya.
Oleh sebab itu, tentu sangatlah tidak pantas, jika orang tua hidup terlantar di akhir hayatnya, meskipun keduanya tidak pernah mengharapkan adanya balasan kebaikan.
Berdasarkan penjelasan dalam Al-Qur’an, as-Sunnah maupun ijma, hukum birrul walidain ini merupakan wajib.
Hal ini juga sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, “Bertakwalah kepada Allah SWT, tegakkan salat, bayarkanlah zakat, tunaikan haji dan umrah, berbakti kepada orang tuamu, peliharalah hubungan baik dengan kerabatmu, menghormati tamumu, menganjurkan orang berbuat ma’ruf dan mencegah mereka melakukan kemungkaran.” (HR Abu Ya’la dan ath-Thabrani dalam al-Kabiir).
Dengan selalu berbakti kepada orang tua pun akan ada banyak keberkahan yang menghampiri hidup karena rida orang tua sama dengan rida Allah SWT dan ini juga merupakan amalan yang paling mulia.
Baca Juga: Doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh Disertai dengan Tata Caranya
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.