Sonora.ID – Manusia, binatang, dan tumbuhan merupakan contoh makhluk hidup yang paling mudah disebutkan.
Di dalam suatu ekosistem alam, terdapat dua jenis komponen yaitu komponen makhluk hidup dan komponen bukan makhluk hidup.
Namun artikel ini akan membahas secara mendalam pengertian makhluk hidup, mencangkup ciri-ciri dan klasifikasinya secara lengkap.
Pengertian Makhluk Hidup
Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makhluk merupakan sesuatu yang diciptakan oleh Tuhan.
Seperti manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan. Sementara definisi hidup adalah sesuatu yang terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Mengenal Macam-macam Ekosistem di Sekitar Kita, Materi Kelas 5 SD
Dilansir dari britannica.com, makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan untuk berevolusi atau mengalami perkembangan bentuk hidup.
Secara fisik, makhluk hidup dapat bergerak, bernapas, dan berkembang biak. Ciri tersebut tidak dapat ditemukan pada makhluk tak hidup.
Selain itu, makhluk hidup atau organisme ini mampu menjalankan fungsi kehidupan serta mempunyai banyak sel dan jaringan dalam tubuhnya.
Dengan kata lain, makhluk hidup adalah organisme atau suatu entitas yang mampu menjalankan fungsi-fungsi kehidupan, dalam hal ini manusia, hewan, dan tumbuhan.
Ciri-ciri Makhluk Hidup
Makhluk hidup memiliki ciri-ciri atau proses yang diperlukan untuk kehidupan.
Untuk dikategorikan sebagai makhluk hidup, suatu organisme harus memiliki tujuh ciri berikut:
Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk bergerak dengan cara tertentu tanpa bantuan dari luar atau pihak lain.
Gerakan tersebut terdiri dari aliran material di dalam organisme atau pergerakan eksternal organisme.
Semua makhluk hidup mampu bereaksi terhadap perubahan yang terjadi di sekitarnya.
Reaksi timbul karena ada rangsangan dari lingkungan. Rangsangan bisa dari cahaya, panas, dingin, bau, sentuhan, gravitasi, rasa, dan lain-lain.
Manusia dan hewan menggunakan indra untuk mengenali rangsangan atau kepekaan.
Merupakan proses mengambil oksigen dari lingkungan, kemudian mengeluarkan karbon dioksida.
Oksigen digunakan untuk mengubah zat makanan menjadi energi secara kimiawi. Energi tersebut digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas.
Makanan dan air menjadi nutrisi yang dibutuhkan oleh makhluk hidup.
Makanan berfungsi menghasilkan energi, pertumbuhan, dan mengganti sel tubuh yang rusak. Sedangkan air berfungsi sebagai zat pelarut di dalam tubuh.
Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan, dari kecil menjadi besar. Contohnya bayi akan terus berkembang menjadi manusia dewasa atau orang besar. Sebuah biji tumbuhan yang ditanam akan menjadi kecambah dan berakhir sebagai tanaman besar.
Ketika makhluk hidup melakukan reproduksi atau berkembang biak, mereka membuat makhluk hidup baru.
Tidak semua makhluk hidup melakukan reproduksi dengan membutuhkan pasangan atau reproduksi seksual.
Bagi mikroorganisme kecil seperti protozoa, jamur, maupun bakteri melakukan reproduksi aseksual atau melakukan reproduksi tanpa pasangan.
Mereka bisa membelah diri kemudian bagian yang baru bisa mencari makan, bergerak, tumbuh, dan melakukan kegiatan lainnya.
Untuk makhluk hidup yang membutuhkan pasangan yaitu mamalia termasuk manusia dan burung.
Baca Juga: 6 Jenis Jaringan pada Tumbuhan, Beserta Fungsi dan Ciri-Cirinya
Saat udara panas tubuh akan mengeluarkan keringat, begitupula saat olahraga. Ketika di ruangan dingin, tubuh akan sering buang air kecil (urine).
Keringat yang merupakan garam mineral dan urine merupakan salah satu zat sisa yang di keluarkan makhluk hidup.
Karbon dioksida dan uap air juga zat sisa dari proses respirasi. Pengeluaran zat sisa tersebut dinamakan eksresi.
Proses ini sangat penting karena zat sisa bersifat racun dan tidak baik bagi kesehatan dalam tubuh.
Makhluk hidup wajib melakukan adapatasi agar bisa bertahan hidup di lingkungan hidupnya yang baru.
Hewan dan tumbuhan melakukan beberapa contoh adaptasi, misalnya adaptasi fisiologis, morfologi, dan tingkah laku.
Sedangkan manusia beradaptasi dengan lingkungan, manusia lain, dan kedewasaannya.
Ciri-ciri makhluk hidup selanjutnya yaitu mengalami metabolisme. Metabolisme adalah proses biokimia yang mendukung makhluk hidup supaya tetap bertahan hidup.
Tanpa adanya metabolisme, makhluk hidup tidak dapat mengonversi bahan makanan menjadi energi, serta mengeliminasi limbah dari dalam tubuhnya.
Untuk bertahan hidup, semua makhluk hidup tidak hanya harus beradaptasi, namun juga membutuhkan makanan dan minuman.
Selain itu, makanan dan minuman merupakan sumber energi utama tubuh. Jika asupan makanan dan minuman tidak terpenuhi, maka tubuh menjadi lemas.
Makanan dan minuman akan diolah di dalam sistem pencernaan untuk membantu kelangsungan hidup makhluk hidup.
Klasifikasi Makhluk Hidup
Diambil dari National Geographic, tingkatan klasifikasi mkhluk hidup terdiri dari tujuh tingkatan, yaitu:
Tingkatan tertinggi pada klasifikasi makhluk hidup. Binatang diklasifikasikan kingdom animalia, sedangkan tumbuhan masuk dalam tumbuhan kingdom plantae.
Filum berarti keluarga besar. Ciri-ciri kingdom akan dikelompokkan menjadi beberapa filum.
Beberapa contohnya filum arthopoda dengan ciri-ciri memiliki kaki tebal dan kuku yang keras. Filum spermatophyta atau tumbuhan berbiji.
Tingkatan di bawah filum. Jika tumbuhan atau hewan memiliki filum yang sama maka akan dimasukkan dalam kelas yang sama.
Tumbuhan dikenal dengan dua kelas, yaitu biji berkeping satu dan biji berkeping dua.
Sedangkan hewan tentu memiliki banyak kelas, salah satunya kelas mamalia.
Berada di bawah kelas. Penamaan ordo tumbuhan biasanya ditambai kata -ales di bagian belakang. Jika pada hewan tidak ada ciri tertentu.
Biasanya terdapat suatu kelompok yang berkerabat serta memiliki beberapa kesamaan ciri.
Pada tumbuhan nama famili akan berakhiran -aceae. Sedangkan pada hewan berakhiran -idae.
Contohnya Rosaceae atau keluarga mawar dan Falidae atau keluarga kucing.
Nama ini diambil dari makhluk hidup atau berbagai kata. Nama genus diawali dengan huruf capital.
Menjadi satuan dasar untuk sistem klasifikasi. Spesies merupakan tingkatan terendah dalam sistem klasifikasi.
Spesies merupakan makhluk hidup yang melakukan reproduksi dengan sesamanya untuk menghasilkan keturunan.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 4 Sumber Energi Terbesar di Bumi dan Manfaatnya untuk Makhluk Hidup