Pengertian Integrasi Sosial: Syarat, Bentuk, dan Faktor

5 Juni 2023 13:30 WIB
Pengertian Integrasi Sosial: Syarat, Bentuk, dan Faktor.
Pengertian Integrasi Sosial: Syarat, Bentuk, dan Faktor. ( )

Sonora.ID - Dalam artikel ini adalah pembahasan terkait pengertian integrasi sosial, lengkap dengan syarat, bentuk, dan faktor.

Dalam Kamus Sosiologi (Haryanta, 2012) melalui Modul Sosiologi Kelas XI milik Kemdikbud, integrasi sosial dapat diartikan sebagai proses penyesuaian diantara unsur-unsur yang berbeda-beda sehingga membentuk suatu kesatuan masyarakat yang serasi.

Integrasi kelompok-kelompok dalam masyarakat tidak berarti menghapus keanekaragaman yang ada, tetapi justru bertujuan untuk menyatukannya sambil tetap menjaga keberagaman fisik, sosial, dan budaya sebagai bagian penting dari identitas bangsa.

Integrasi sosial ini dapat terwujud dalam bentuk solidaritas sosial serta rasa kebersamaan antarhubungan masyarakat secara harmonis.

Baca Juga: 8 Faktor Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional di Indonesia

Syarat Integrasi Sosial

Dalam upaya mencapai integrasi sosial, sangat penting untuk mengupayakan penyatuan di antara perbedaan-perbedaan tersebut.

Hal ini dikarenakan setiap kelompok masyarakat dengan latar belakang yang berbeda memiliki kepentingan dan keinginan yang beragam.

Adapun syarat-syarat untuk mencapai integrasi sosial dirangkum dari Gramedia yakni sebagai berikut.

  • Saling membutuhkan dan melengkapi satu sama lain.
  • Konsistensi dalam mengikuti nilai dan norma yang berlaku.
  • Kesepakatan bersama tentang nilai dan norma.
  • Toleransi terhadap perbedaan.
  • Kesadaran diri sebagai makhluk sosial.
  • Memiliki visi dan misi yang sama.

Bentuk Integrasi Sosial

Terdapat tiga bentuk integrasi sosial yang harus dipahami, yakni sebagai berikut.

1. Integrasi Normatif

Integrasi normatif adalah bentuk integrasi yang terjadi karena adanya norma dan nilai yang berlaku di masyarakat.

Norma ini berfungsi untuk menyatukan masyarakat meskipun mereka memiliki latar belakang yang berbeda.

Contohnya, di Indonesia, terdapat prinsip "Bhineka Tunggal Ika" yang mempersatukan warga negara.

Baca Juga: Konsep Dasar Sosiologi Menurut Ahli untuk Menganalisis Fenomena Sosial

2. Integrasi Fungsional

Integrasi fungsional terjadi karena adanya fungsi-fungsi tertentu yang ada di dalam masyarakat.

Integrasi ini dapat terwujud ketika setiap anggota masyarakat menjalankan peran dan fungsi mereka.

Contohnya, di Indonesia, dengan beragam ras dan suku, masyarakat berintegrasi melalui pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing.

3. Integrasi Koersif

Integrasi koersif tercipta melalui penggunaan kekuasaan oleh penguasa atau otoritas. Penguasa menggunakan cara kekerasan atau tindakan yang memaksa untuk menciptakan integrasi.

Contohnya, ketika polisi menggunakan gas air mata untuk menghentikan kerusuhan demonstran. Hal ini merupakan contoh bentuk integrasi koersif.

Faktor Integrasi Sosial

Faktor-faktor pendorong integrasi nasional yang disebutkan oleh Ranjabar (2013) dapat diuraikan sebagai berikut.

  • Perasaan senasip dan sepenanggungan: Terdapat kesadaran dan empati antara individu-individu dalam masyarakat untuk saling mendukung dan mengatasi kesulitan bersama.
  • Rasa cinta tanah air: Timbulnya ikatan emosional dan kebanggaan terhadap tanah air, yang memperkuat solidaritas dan identitas nasional.
  • Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara: Kesediaan individu untuk mengorbankan kepentingan pribadi demi kebaikan dan kemajuan bangsa dan negara.
  • Budaya gotong royong: Adanya sikap saling membantu dan bekerja sama dalam masyarakat, yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia dan memperkuat integrasi sosial.
  • Simbol kenegaraan: Keberadaan simbol-simbol kenegaraan seperti Garuda Pancasila dan semboyan "Bhineka Tunggal Ika" yang menjadi lambang persatuan dan keberagaman dalam bangsa Indonesia.
  • Keinginan untuk bersatu: Adanya aspirasi dan tekad dalam kalangan bangsa Indonesia untuk bersatu dan memperkuat kesatuan serta persatuan di antara seluruh komponen masyarakat.

Baca Juga: Pengertian Konflik Menurut Para Ahli, Berikut Jenis dan Penyebabnya

Demikian tadi pengertian integrasi sosial lengkap dengan syarat, bentuk, dan faktor. Semoga bermanfaat!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm