Sonora.ID – Berikut pembahasan mengenai pengertian ekologi, mencangkup ruang lingkup dan manfaatnya.
Setiap makhluk hidup mulai dari manusia, hewan, dan tumbuhan memiliki hubungan erat yang tidak bisa dilepaskan.
Nah, hubungan yang terjalin secara alami ini disebut dengan istilah ekologi.
Ekologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari hubungan timbal balik organisme dengan lingkungannya.
Contoh penerapan ekologi sebenarnya bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, Misalnya saja tentang cara binatang mencari makan, berkembang biak, hingga berinteraksi dengan lingkungan tempat tinggalnya.
Supaya lebih paham lagi, berikut pembahasan mengenai ruang lingkup ekologi dan manfaatnya yang menarik untuk dipelajari.
Baca Juga: Pengertian Makhluk Hidup: Ciri-ciri dan Klasifikasinya Dibahas Lengkap
Pengertian Ekologi
Jika dilihat secara epistemologi (ilmu pengetahuan), kata ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos dan logos.
Kata Oikos memiliki pengertian sebagai habitat, sedangkan kata logos memiliki pengertian sebagai ilmu.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, terdapat istilah ekologi ekosistem yang memiliki arti sebagai sebuah analisis yang dipandang berdasarkan sudut struktural dan juga fungsional, serta termasuk hubungan antara biotik dan abiotik.
Sementara itu seperti dilansir dari The Ecological Society of America, ekologi adalah suatu ilmu yang berupaya mempelajari dan menjelaskan betapa pentingnya hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya, termasuk manfaat ekosistem untuk makhluk hidup.
Ekologi sendiri memiliki ruang lingkup yang cukup luas, yang termasuk ruang lingkup dari ekologi adalah populasi, komunitas, ekosistem, sampai biosfer.
Ruang Lingkup Ekologi
Ilmu ekologi secara umum mempelajari tentang interaksi organisme dengan lingkungan hidup di sekitarnya.
Ruang lingkup ekologi pada dasarnya terbatas pada beberapa hal, seperti misalnya individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer.
Ruang lingkup yang pertama dari ekologi adalah Individu. Yap, seperti yang kamu tahu bahwa individu adalah satuan organisme dari setiap jenis atau pun juga spesies tertentu yang ada pada suatu lingkungan.
Bagaimana contoh dari individu? Contohnya adalah manusia, seekor burung, seekor rusa, dan juga lainnya.
Ruang lingkup yang kedua adalah populasi. Dimana populasi adalah kelompok dari individu-individu sejenis yang ada pada suatu tempat dan pada waktu tertentu.
Bahasa sederhananya dapat dijelaskan sebagai gabungan dari beberapa individu sejenis yang ada di satu tempat.
Apa contoh dari populasi? Contohnya populasi adalah populasi dari manusia, populasi dari burung, populasi rumput, dan masih banyak lagi populasi lainnya yang bisa kamu temukan di lingkungan sekitar kamu.
Baca Juga: Mengenal Macam-macam Ekosistem di Sekitar Kita, Materi Kelas 5 SD
Komunitas adalah salah satu dari ruang lingkup dari ekologi. Komunitas memiliki pengertian sebagai suatu kelompok dari makhluk hidup yang terdiri atas beberapa populasi di dalamnya dan saling melakukan proses interaksi antara satu dengan yang lainnya yang ada pada suatu tempat dan waktu tertentu.
Contoh dari komunitas, misalnya adalah komunitas padang rumput. Pada komunitas padang rumput terdapat berbagai macam populasi.
Ada populasi rumput, populasi dari belalang, populasi burung, populasi ular, dan berbagai macam populasi lainnya.
Ruang lingkup dari ekologi yang keempat adalah ekosistem. Nah, jika kamu sebelumnya mengenal ekosistem sebagai ekologi.
Berarti kamu keliru ya. Mengapa? Karena ekosistem adalah bagian dari ruang lingkup ekologi.
Ekosistem sendiri memiliki pengertian sebagai suatu kondisi dimana terjadinya sebuah hubungan timbal balik dan juga hubungan saling ketergantungan antara satu makhluk hidup dengan lingkungannya.
Mungkin kamu jarang sekali mendengar kata biosfer. Namun, dalam tingkatan organisasi biologi, biosfer adalah tingkatan yang paling besar dan juga di dalamnya terdapat semua kehidupan yang ada di seluruh bumi.
Ruang lingkup ekologi yang keenam adalah lanskap atau yang biasa dikenal dengan ekologi lanskap.
Lanskap ini memiliki fokus terhadap faktor yang mengendalikan perputaran dari energi, materi, dan juga organis dalam satu ekosistem.
Ruang lingkup global bertumpu pada sebuah pertukaran energi regional dan juga pengaruh dari materi terhadap fungsi, serta distribusi dari organisme pada tingkatan tertinggi, yaitu biosfer.
Manfaat Ekologi
Ada banyak manfaat ekologi yang penting untuk diketahui. Pada pembahasan kali ini adalah penjelasan tentang manfaat dari ekologi untuk lingkungan. Mari simak dan pahami penjelasan yang ada di bawah ini.
Mengenal Keanekaragaman Hayati
Ilmu ekologi juga memberikan manfaat kepada manusia sebagai salah bentuk untuk memahami berbagai makhluk hidup serta hubungan yang ada di antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Contohnya adalah ilmu ekologi membantu manusia untuk memahami bagaimana seekor unta dapat bertahan hidup pada lingkungan yang sangat kering dan bersuhu tinggi.
Contoh lainnya adalah manusia dapat memahami bagaimana seekor penguin dapat bertahan hidup di lingkungan yang memiliki suhu yang sangat rendah seperti di kutub.
Mengenal Perilaku dari Makhluk Hidup
Jika manfaat sebelumnya untuk mengenal keanekaragaman hayati. Maka, ilmu ekologi juga memberikan manfaat kepada manusia untuk bisa mengenal perilaku dari makhluk hidup dan bagaimana hubungannya atau interaksinya dengan lingkungan.
Bagaimana contoh manfaat dari mengenal perilaku dari makhluk hidup? Contohnya adalah sebuah sistem sonar yang ada pada kapal selam yang meniru dari indera hewan kelelawar dan juga lumba-lumba.
Dengan meniru perilaku dari kedua hewan tersebut, manusia bisa memanfaatkan hal tersebut dan mengembangkannya sebagai teknologi dari kapal selam yang berfungsi untuk menentukan target atau lokasi.
Baca Juga: 10 Hewan Langka di Indonesia yang Dilindungi Karena Terancam Punah!
Mengetahui Peran Manusia Terhadap Lingkungan
Manfaat yang ketiga adalah manfaat yang dapat dikatakan sebagai salah satu bahan refleksi dari tindakan dan penemuan dari manusia.
Ekologi membuat manusia juga lebih mengetahui bagaimana peranan manusia terhadap lingkungannya.
Seperti contohnya adalah produk DDT. Produk ini digunakan untuk tujuan memberantas hama, ternyata produk ini malah dapat mencemari lingkungan manusia dan juga organisme lainnya.
Dengan bantuan ilmu ekologi, manusia bisa mengetahui tentang produk yang berguna untuk mereka, tetapi juga mengetahui dampaknya.
Pemetaaan Konsumsi Pangan
Ekologi juga berguna untuk memetakan konsumsi pangan serta mengetahui struktur juga skala pangan dari setiap makhluk hidup yang ada di bumi ini, lho.
Misalnya, tumbuhan sebagai makhluk yang dikategorikan sebagai produsen dan hewan herbivora sebagai konsumen tingkat I.
Selain itu, ada hewan karnivora yang berkedudukan sebagai konsumen tingkat II dan juga manusia sebagai konsumen tingkat III.
Setelah itu, masih ada lagi hewan pengurai dan juga hasil dari penguraian tersebut dikonsumsi kembali oleh produsen sebagai salah satu sumber energi.
Ini biasa disebut juga dengan siklus hidup dan rantai makanan. Kamu tahu, bukan?
Solusi Masalah Pertanian
Ilmu ekologi dapat juga memecahkan berbagai macam masalah yang ada di dunia pertanian loh.
Seorang petani ternyata membutuhkan beberapa mikroba yang dapat menghasilkan nitrat dan juga ammonium untuk menjaga kesuburan tanah.
Nah, inilah hasil pengetahuan dari ilmu ekologi. Bukankah sangat menakjubkan?
Solusi Masalah Energi
Ilmu ekologi juga berguna untuk membantu manusia untuk memastikan adanya ketersediaan energi yang berfungsi untuk menunjang kehidupannya.
Misalnya adalah penggunaan energi alternatif dari tenaga surya yang memiliki tujuan untuk menghasilkan energi listrik.
Solusi Masalah Kesehatan
Manfaat terakhir dari ilmu ekologi adalah untuk membantu manusia memecahkan berbagai masalah yang berkaitan dengan kesehatan.
Melalui ekologi, manusia dapat mengetahui tentang berbagai macam penyakit yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
Salah satunya adalah DBD atau biasa disebut dengan demam berdarah.
ilmu ekologi menemukan bahwa penyakit DBD atau demam berdarah tersebut disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.
Kondisi ini tentunya dapat diatasi dengan cara penanganan tertentu. Salah satunya adalah dengan cara menguras tempat penampungan air.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 6 Jenis Jaringan pada Tumbuhan, Beserta Fungsi dan Ciri-Cirinya