Banjarmasin, Sonora.ID - Senyum haru tampak terlihat di wajah Rusinah Abdul Hasim Durrahman, warga HKSN, Komplek Dasamaya 2, Banjarmasin Utara.
Bukan tanpa alasan. Di usianya yang tak lagi muda, Rusinah akhirnya bisa menunaikan ibadah Rukun Islam kelima pada tahun ini.
Senyum Rusinah terlihat, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, usai pelepasan haji dan salat hajat keberangkatan Jamaah Haji Kota Banjarmasin tahun 1444 Hijriah, di ruang induk Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Senin (05/6) siang.
Rusinah sendiri dinobatkan sebagai jamaah haji tertua. Yakni berangkat di usia 85 tahun 11 bulan.
"Perasaan saya sangat senang akhirnya dipanggil (berangkat haji)," ucapnya, kepada Smart FM Banjarmasin.
Ia membeberkan, telah mendaftar sebagai Calon Jamaah Haji (CHJ) sejak tahun 2015 lalu.
"Anak yang mendaftarkan saat itu. Dengan sabar menunggu akhirnya dipanggil berangkat," ungkapnya.
Ia merasa sangat yakin bisa menunaikan ibadah haji, meski pergi tanpa pendamping dari mahramnya.
Sebagaimana diketahui, kebijakan Pemerintah pada ibadah haji tahun ini tidak ada lagi pendampingan bagi jamaah haji lansia.
"Sudah yakin dan semangat untuk berangkat. Walaupun toh habis umur disana (tanah suci) lebih bagus. Saya pasrahkan hidup saya semuanya disana," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjarmasin, Zainal Muttaqin menjelaskan, para Jamaah Haji yang dilepas tergabung dalam Kelompok Penerbangan (Kloter) 7 embarkasi Banjarmasin.
"Besok (06/6) akan kita berangkatkan ke asrama haji. Kloter 7 ini keberangkatan pertama Jamaah Haji asal Banjarmasin," ujarnya.
Ia menekankan, seluruh Jamaah Haji sudah dinyatakan siap untuk berangkat. Di setiap Kloter, akan didampingi oleh lima petugas haji.
"1 orang pembimbing, 1 orang ketua Kloter dan 3 orang medis. Yakni 1 orang dokter dan 2 orang perawat," jelasnya.
Ia berpesan kepada seluruh jamaah, agar memperhatikan kesehatan tubuh selama berada di tanah suci. Mengingat sedang berlangsung cuaca ekstrim.
Terlebih menurutnya, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) jumlah jamaah lansia berjumlah 30 persen. Alias berusia diatas 60 tahun.
"Kondisinya sedang panas terik. Terutama bagi jamaah saat ingin melaksanakan salat zuhur dan ashar perhatikan kondisi masing-masing," pesannya.
"Kalau tidak bisa jangan terlalu dipaksakan menuju Masjidil Haram atau Masjid Nabawi saat siang. Tapi kalau memang ingin melaksanakan Arbain di Madinah, maka jaga kondisi tubuh," sambungnya lagi.
Saat pelepasan haji, Waki Wali Kotw Banjarmasin, Arifin Noor juga menyampaikan beberapa hal kepada ratusan jemaah haji asal kota Banjarmasin.
"Pertama kepada para jamaah haji persiapkan diri dengan sebaik baiknya, mengingat pelaksanaan ibadah haji tidak hanya sekedar membutuhkan kesehatan fisik namun juga memerlukan pengendalian diri berupa kesabaran selama pelaksanaan ibadah," ujarnya.
"Lalu, peran dari ketua regu dan ketua rombongan sangat penting. Dalam rangka membimbing dan mengatur anggotanya agar pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan baik dan benar," tambahnya.
"Saya berharap agar ketua regu dan ketua rombongan dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik serta penuh kesabaran," sambungnya lagi.
Ia menyarankan, kepada jemaah haji yang akan berangkat untuk tidak terlalu memaksakan diri mengerjakan ibadah sunnah, apabila dapat mengganggu kesehatan serta tidak mengerjakan hal-hal yang diluar rukun haji.
"Saya mohon kepada para jamaah untuk turut mendoakan agar kota Banjarmasin senantiasa aman damai tertib, masyarakatnya sejahtera serta selalu dalam lindungan dari Allah SWT," harapnya.
Menurut data yang terhimpun ada kurang lebih 562 jemaah haji kota Banjarmasin, jemaah tertua berusia 85 tahun 11 bulan dan yang termuda berusia 18 tahun 9 bulan.