Sonora.ID - Berikut ini adalah ulasan tentang faktor internal pelanggaran HAM yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan salah satu aspek kehidupan yang sudah melekat pada seorang individu sejak lahir di muka bumi.
Setiap manusia memiliki HAM dalam menjalani kehidupan dan setiap lapisan masyarakat harus menghormati hak asasi satu sama lain.
Namun sayang, kasus pelanggaran HAM kerap kali terjadi yang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor internal.
Kamu dapat menyimak pembahasan tentang 4 faktor internal penyebab pelanggaran HAM berikut ini yang terjadi di masyarakat Indonesia.
1. Tingkat Kesadaran HAM yang Rendah
Baca Juga: Upaya Pemerintah dalam Menengakkan HAM di Kehidupan Masyarakat
Salah satu penyebab utama terjadinya pelanggaran HAM di Indonesia adalah karena rendahnya tingkat kesadaran akan hak asasi satu sama lain.
Masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak memikirkan hak asasi yang dimiliki individu lain di dalam kehidupan masyarakat.
Karena rendahnya tingkat kesadaran tersebut, kemungkinan terjadinya kasus pelanggaran HAM pun semakin meningkat setiap harinya.
2. Rendahnya Empati
Rasa empati yang rendah dari seorang individu dapat menyebabkan pelanggaran HAM terjadi di kehidupan sehari-hari.
Ketiadaan empati dalam memandang orang lain bisa menyebabkan masyarakat menjadi abai dengan nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga, rendahnya empati dalam diri seorang individu pun menjadi faktor internal yang menyebabkan pelanggaran HAM terjadi.
3. Egoisme yang Sangat Tinggi
Pada dasarnya, setiap manusia memang diberikan sifat egoisme dalam diri masing-masing ketika mereka sudah dilahirkan di muka bumi.
Namun tidak semua orang mampu menahan ego masing-masing yang menyebabkan mereka menjadi abai terhadap hak asasi milik orang lain.
Baca Juga: Contoh Pelanggaran HAM Berat di Indonesia yang Perlu Diketahui
Egoisme yang sangat tinggi pun menjadi penyebab mengapa terjadi banyak sekali kasus pelanggaran HAM di masyarakat Indonesia.
4. Kondisi Psikologis
Terakhir, kondisi psikologis individu juga sangat menentukan kehidupan mereka di lingkungan masyarakat.
Apabila seorang individu memiliki kondisi psikologis yang tidak stabil akibat trauma masa kecil, maka ia pun akan sulit untuk menghargai hak asasi milik orang lain.
Hal ini berdampak pada kasus pelanggaran HAM yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.