Sonora.ID – Banyak dari kita beranggapan bahwa kotoran yang ada pada telinga merupakan hal yang biasa dialami.
Tapi tahukah Anda bahwa kondisi ini ternyata berefek negatif pada kesehatan kucing bahkan menyebabkan timbulnya suatu penyakit.
Makanya kita selalu disarankan untuk membersihkan kotoran telinga kucing secara rutin dan teratur.
Idealnya, kotoran telinga kucing harus dibersihkan satu kali dalam dua minggu.
Jika dibiarkan terus menumpuk dan enggak dibersihkan, maka kucing kita akan menderita gatal hingga infeksi.
Baca Juga: Bertahun-Tahun Hilang, Kucing Masih Bisa Pulang, Kok!
Dilansir dari Grid.id, kotoran telinga kucing akan berpengaruh pada kelangsungan hidupnya.
Pasalnya, kotoran kucing penyebab infeksi akan membuat kucing jadi lemas, kehilangan nafsu makan, hingga kematian yang mengintai.
Untuk itu, kita disarankan untuk enggak menyepelekan kebersihan kuping anabul kesayangan.
Hal ini karena teling kucing memberikan peran yang sangat penting salah satunya adalah menjaga keseimbangan tubuh.
Penasaran apa sih bahaya enggak membersihkan kotoran telinga kucing ?
Masih dilansir dari sumber yang sama, berikut ulasan bahayanya jika tidak membersihkan kotoran telinga kucing
Telinga kucing yang tidak dibersihkan secara rutin dan teratur bisa terkena infeksi yang tidak diinginkan.
Bila kucing sudah infeksi, maka akan sangat mempengaruhi kesehatan kucing termasuk aktivitas hariannya.
Infeksi kotoran telinga yang biasanya dialami oleh kucing disebabkan karena ada infestasi tungau Otodectes Cynotis.
Tungau ini akan membuat kucing jadi terus menggaruk telinga dan daerah sekitarnya.
Garukan kucing yang tidak berhenti akan membuat kulitnya luka dan kesakitan.
Selain itu, kucing kita juga merasa kurang nyaman dengan telinganya yang kotor dan terasa sangat gatal.
Bila infeksi ini didiamkan begitu saja, kemungkinan terburuknya adalah risiko kematian yang akan menimpa anabul.
Makanya, menjaga kebersihan kucing termasuk telinganya memang sangat penting ya.