Sonora.ID - Kata sel diketahui berasal dari kata Latin cellulae yang memiliki arti sebagai ‘kamar-kamar kecil.'
Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri.
Perkembangan mikroskop selama hampir 200 tahun berikutnya memberikan kesempatan bagi para ahli untuk meneliti susunan tubuh makhluk hidup.
Serangkaian penelitian telah dilakukan oleh 2 orang ilmuwan dari Jerman yaitu Matthias Schleiden (ahli tumbuhan, 1804-1881) dan Theodor Schwann (ahli hewan, 1810-1882).
Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut mereka menyimpulkan bahwa setiap makhluk hidup tersusun atas sel.
Lantas apa yang dimaksud dengan sel itu? Berikut ini paparan lengkapnya yang kami kutip dari laman Gramedia dan sumber lainnya.
Baca Juga: 5 Fungsi Hormon Asam Absisat pada Tumbuhan: Penghambat Pembelahan Sel
Pengertian Sel
Sel adalah kesatuan struktural dan fungsional makhluk hidup, yang mengandung pengertian sebagai penyusun makhluk hidup dan melaksanakan semua fungsi kehidupan.
Sel juga dapat diartikan sebagai nit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis.
Berdasarkan jumlah sel penyusun pada makhluk hidup dapat digolongkan menjadi makhluk hidup uniseluler dan multiseluler.
Makhluk hidup uniseluler adalah makhluk hidup yang hanya memiliki sebuah sel tunggal, sedangkan multiseluler adalah makhluk hidup atau organisme yang memiliki lebih dari satu sel.
Struktur Sel
Struktur sel terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.
Sel Prokariotik
Istilah prokariotik berasal dari bahasa Yunani pro yang berarti sebelum dan karyon yang artinya inti. Jadi sel prokariotik berarti “sebelum inti.”
Bagian dalam sel prokariot disebut sitoplasma. Sel prokariotik tidak memiliki nukleus sejati karena bahan intinya masih tersebar di dalam sitpolasma dan belum di selubungi oleh membran inti.
Materi genetiknya (DNA) terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut nukleotid, tetapi tidak ada membran yang memisahkan daerah ini dari bagian sel lainnya.
Ciri-ciri sel Prokariotik diantaranya:
Baca Juga: Struktur Sel Prokariotik dan Fungsinya
Sel Eukariotik
Sel Eukariotik termasuk golongan yang memiliki struktur lebih maju, yaitu sama dengan sel tumbuhan dan binatang.
Eukariotik sebagai kelompok organisme yang sel- selnya mengandung nukleus dan dikelilingi oleh membran nukleus.
Kromosom terdiri dari asam deoksiribo nukleat yang membentuk kompleks dengan sejumlah protein dan jumlah protein lebih dari satu.
Kelompok mikroorganisme ini mempunyai nukleus sejati. Dinding sel eukariot pada umumnya lebih tebal dibandingkan dengan dinding sel prokariot.
Contoh eukariot, yaitu ganggang. Dinding selnya terdiri dari lelulosa, kecuali pada dua grup ganggang yaitu diatom dan krisofita.
Komponen Sel dan Fungsinya
Selain struktur di atas, sel juga tersusun atas komponen kimiawi di antaranya sebagai berikut.
1. Karbohidrat
Karbohidrat tersusun atas unsur karbon, oksigen, dan hidrogen. Berdasarkan fungsinya, karbohidrat dibedakan menjadi karbohidrat sederhana (sebagai sumber energi dalam sel), karbohidrat rantai pendek (sebagai cadangan energi), dan karbohidrat rantai panjang (sebagai komponen struktural organel dan bagian sel lainnya).
2. Lemak
Lemak tersusun atas unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Lemak dibangun oleh gliserol dan asam lemak.
Lemak berfungsi sebagai komponen utama membran sel atau membran plasma, pembentukan hormon, dan pembentukan vitamin.
3. Protein
Protein merupakan unsur organik terbesar yang membentuk sebuah sel. Protein tersusun atas protein struktural dan protein fungsional.
Protein struktural berfungsi sebagai penyusun organel sel. Protein fungsional berfungsi mengatur reaksi kimia yang menjaga supaya sel tetap hidup.
4. Asam Nukleat
Ada dua jenis asam nukleat, yakni asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA). Fungsinya adalah untuk mengontrol aktivitas sel dan membawa informasi genetik.
5. Air
Air merupakan senyawa utama komponen kimiawi sel dengan jumlah terbesar, yakni 50-65 persen berat sel. Air dalam sel berfungsi sebagai pelarut dan katalisator beberapa reaksi biologis yang terjadi.
6. Vitamin
Vitamin berperan mempertahankan metabolisme, pertumbuhan, dan menghancurkan radikal bebas.
7. Mineral
Mineral adalah komponen struktural sel yang berfungsi memelihara kerja metabolisme, mengatur enzim, dan menjaga keseimbangan asam dan basa.
Sel Tumbuhan
Sel tumbuhan adalah sel-sel yang ada pada tumbuhan dan berfungsi untuk membantu kehidupan serta pertumbuhan dari tumbuhan.
Sel tumbuhan ini memiliki struktur yang akan mempengaruhi perkembangan dari tumbuhan itu sendiri. Berikut beberapa struktur sel tumbuhan.
Sel Hewan
Sel hewan adalah sel ekuariotik yang berfungsi sebagai penyusun dari jaringan hewan serta sebagai penunjang dari pertumbuhan hewan. Sama halnya dengan sel tumbuhan, sel hewan juga memiliki struktur, di antaranya.
Baca Juga: 13 Organel Sel dan Fungsinya, Materi Biologi SMP Kelas 7
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.