5 Kerajaan Hindu Di Indonesia, Dan Sejarah Dibaliknya

6 Juni 2023 23:52 WIB
Illustrasi Borobudur
Illustrasi Borobudur ( Freepik)

Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "5 Kerajaan Hindu Di Indonesia, Dan Sejarah Dibaliknya".

Hindu merupakan salah satu ajaran agama yang dibawa pedagang India dan mengalami perkembangan paling pesat pada kala itu.

Hal ini membuat banyaknya kerajaan dimasa lalu yang membawa nuansa yang bercorak Hindu.

Beberapa alasan Indonesia menjadi negara dengan penyebaran dan penerimaan agama Hindu terbaik lantaran kala itu wilayah NKRI merupakan sebuah jalur pelayaran strategis.

Yang mana hal ini membuat Republik Indonesia menjadi tempat persinggahan para pedagang di berbagai kawasan dunia.

Berikut beberapa corak kerajaan yang membawa aksen Hindu yang menjadi pertimbangan di Indonesia.

Baca Juga: 5 Sumber Sejarah Kerajaan Singasari, Beserta Penjelasan Singkatnya

1. Kerajaan Kutai

Letak kerajaan ini berada di kawasan Kalimantan Timur. Peninggalan kerajaan ini menjadi salah satu yang tertua lantaran telah ada sejak abad ke-5 Masehi.

Adapun informasi penting mengenai kerajaan ini terdapat pada tujuh batu yang memiliki tulisan prasasti yang disebut dengan Yupa.

Yupa sendiri ditulis dengan Bahasa Sansekerta dengan huruf Pallawa yang berasal dari India.

Menurut sejarah, kerajaan Kutai mencapai puncak kejayaannya pada masa raja Mulawarman.

Hal ini dibuktikan dari raja Mulawarman yang mengadakan upacara korban emas dan menghadiahkan 20.000 sapi untuk golongan Brahmana.

2. Kerajaan Tarumanegara

Berkembang antara 400-500 Masehi, kerajaan ini terletak di Bogor, Jawa Barat.

Berita tentang kerajaan Tarumanegara bisa diketahui dari tujuh prasasti, yaitu prasasti Ciaruteun, Kebon Kopi, Jambu, Muara Cianten, Tugu, Pasir Awi, dan Munjul.

Menurut prasasti Ciaruteun, kerajaan Tarumanegara dipimpin oleh Purnawarman sebagai raja ke-3 sekaligus yang terbesar sepanjang sejarahnya.

Untuk memajukan pertanian dan perdagangan, raja Purnawarman membangun terusan air di Sungai Gomati yang panjangnya 12 kilometer dan selesai dalam waktu 21 hari.

Berkat sungai ini, pertanian pada masa kerajaan Tarumanegara dikenal semakin maju.

Baca Juga: 35 Nama Bayi Perempuan Hindu yang Maknanya Indah Mempesona

3. Kerajaan Kediri

Sumber sejarah kerajaan Kediri dapat diketahui dari berita dan prasasti Cina, diantaranya seperti prasasti Padlegan, Hantang, Jaring, dan Kemulan.

Raja yang berkuasa di kerajaan Kediri berturut-turut adalah Jayawarsa, Jayabaya, Sarweswara, Aryaswara, Ganara, Kameswara, dan Kertajaya.

Di antara berbagai raja tadi, yang paling terkenal adalah raja Jayabaya karena pada masa pemerintahannya, kerajaan Jenggala dan Kediri berhasil disatukan.

Perdagangan di masa kerajaan kediri berjalan cukup baik, dengan barang-barang seperti emas, perak, kayu cendana, dan pinang.

4. Kerajaan Singasari

Kerajaan Singasari adalah kelanjutan dari kerajaan Kediri.

Raja pertamanya adalah Ken Arok yang mana dalam perjalanannya, kerajaan ini dipenuhi perebutan kekuasaan antara keluarga raja, pembunuhan, dan balas dendam.

Sebelum menjadi raja Singasari, Ken Arok adalah Bupati Tumapel menggantikan Tunggul Ametung yang ia bunuh.

Selama menjadi bupati, Ken Arok ingin melepaskan diri dari Kerajaan Kediri yang dipimpin oleh Kertajaya.

5. Kerajaan Majapahit

Raja pertama di Kerajaan Majapahit adalah Raden Wijaya. Tak jauh berbeda dengan Singasari, kehidupan di Majapahit penuh dengan intrik politik, pengkhianatan, dan pemberontakan.

Pada tahun 1331, Gajah Mada berhasil menumpas pemberontakan dan diangkat sebagai Patih Mangkubumi atas jasanya.

Lalu, ia mengeluarkan Sumpah Palapa di depan raja dan pembesar Majapahit, bahwa ia tidak akan amukti palapa sebelum menaklukkan seluruh nusantara.

Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa Raja Hayam Wuruk. Namun tak lama, mengalami kemunduran sejak meninggalnya Gajah Mada pada 1364.

Baca Juga: 12 Silsilah Kerajaan Majapahit: dari Raja Wijaya sampai Raja Girindrawardhana

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm