Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas mitigasi bencana gempa bumi yang wajib diketahui dengan baik oleh masyarakat Indonesia.

Indonesia merupakan salah satu negara yang berada di wilayah pertemuan lempeng bumi, sehingga sering kali terjadi bencana gempa bumi.

Bencana ini tidak dapat diprediksi sama sekali karena bisa saja terjadi secara mendadak ketika lempeng bumi saling bertabrakan.

Penting bagi kamu untuk mengetahui mitigasi atau langkah yang dilakukan untuk mengurangi risiko korban akibat bencana alam tersebut.

Untuk itu, simak penjelasan tentang mitigasi bencana gempa bumi berikut ini yang setiap langkahnya wajib kamu ketahui dengan baik.

Sebelum Terjadi Gempa Bumi

Baca Juga: 10 Penyebab Tanah Longsor yang Perlu Diwaspadai

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa tahapan melakukan mitigasi gempa bumi dibagi menjadi tiga, salah satunya adalah sebelum terjadi gempa bumi.

Sebagai bentuk pencegahan bencana alam yang dapat memakan korban tersebut, kamu dapat melakukan langkah-langkah berikut ini sebagai mitigasi tahap awal, yakni:

1. Mengetahui dengan baik jalur evakuasi di sekitar Anda, baik di kawasan rumah atau tempat bekerja, sekolah, dan kuliah
2. Memiliki catatan nomor telepon penting yang dapat dihubungi ketika gempa bumi terjadi
3. Mengenali dengan baik struktur dan letak rumah
4. Berlatih langkah-langkah untuk melakukan evakuasi serta cara menggunakan P3K
5. Hafal dengan baik jalur keluar, seperti tangga darurat, untuk melangkah ke tempat yang aman sebagai tempat berlindung
6. Merenovasi ulang struktur bangunan yang sudah rapuh agar tidak mudah hancur ketika gempa terjadi
7. Posisikan perabotan yang menempel di dinding menggunakan paku atau diikat dengan sangat kuat agar tidak jatuh saat gempa bumi terjadi
8. Matikan selalu air, gas, dan listrik apabila tidak digunakan

Setelah mengetahui tindakan mitigasi bencana gempa bumi sebelum terjadinya bencana alam tersebut, kamu dapat mengetahui langkah berikutnya saat gempa bumi terjadi.

Ketika Terjadi Gempa Bumi

Gempa bumi memang tidak dapat diprediksi sama sekali dan bisa saja terjadi ketika kamu sedang berada di dalam ruangan atau saat mengendarai mobil.

Kamu harus mengetahui langkah-langkah yang bisa dilakukan sebagai tindakan mitigasi gempa bumi ketika berada di dua kondisi tersebut, yaitu:

Baca Juga: Tektonisme: Pengertian, Jenis dan Dampak

1. Ketika di dalam Ruangan

Guncangan gempa akan terasa kecil di awal. Dalam jangka waktu itu, kamu harus memanfaatkannya dengan baik untuk menyelamatkan diri dengan berlindung di bawah meja.

Jangan berlindung di sekitar jendela karena berisiko pecah dan melukai diri kamu saat terjadi gempa bumi.

Apabila sedang masak, segera matikan kompor dan cabut peralatan elektronik. Segera lari ke luar ruangan dengan melindungi kepala dari kemungkinan atap roboh.

2. Ketika di dalam Mobil

Jika gempa bumi terjadi saat kamu berada di dalam mobil, kamu bisa segera menepikan kendaraan ke tempat aman.

Segera cari informasi terkait gempa bumi dan potensi tsunami jika kondisi sudah aman dari guncangan yang kuat.

Setelah Terjadi Gempa Bumi

Langkah mitigasi bencana gempa bumi terakhir yang bisa kamu lakukan ketika bencana alam tersebut sudah terjadi adalah mewaspadai gempa susulan.

Tetap berdiam diri di tempat terbuka sampai kondisi benar-benar aman dari guncangan yang terjadi akibat tabrakan lempeng bumi.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.