Sonora.ID - Artikel ini akan mengulas tentang 3 cara perpindahan kalor dalam pelajaran Fisika.

Kalor merupakan bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah ketika kedua benda disentuhkan.

Kalor memiliki satuan yaitu Joule (J).

Di dalam zat, kalor merambat atau berpindah dari tempat yang bersuhu tinggi ke tempat bersuhu rendah.

Perpindahan kalor terjadi dengan tiga cara.

Berikut penjelasannya.

Baca Juga: 12 Contoh Perpindahan Panas Secara Konveksi dan Penjelasannya

3 Cara Perpindahan Kalor

Ada tiga cara perpindahan kalor yaitu konduksi, konveksi dan radiasi:

1. Konduksi

Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu benda tanpa disertai perpindahan partikel benda.

Biasanya perpindahan ini berlangsung pada benda padat.

Lajur kalor secara konduksi dari satu ujung ke ujung lain dalam zat padat dirumuskan:

Contoh perpindahan kalor secara konduksi:

• Besi yang ujungnya dipanaskan, pada ujung lainnya akan terasa panas jika dipegang
• Saat menyetrika pakaian
• panci alumunium dipanaskan di atas kompor, dan lain- lain.

2. Konveksi

Perpindahan kalor konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai perpindahan partikel-partikel benda.

Konveksi terjadi pada fluida atau zat alir, seperti zat cair dan gas (udara).

Contoh perpindahan kalor secara konveksi:

• Terjadinya angin darat dan angin laut
• air mendidih ketika dipanaskan
• menjemur pakaian

3. Radiasi

Radiasi adalah perpindahan kalor dlaam bentuk gelombang elektromagnetik, seperti radiasi cahaya tampak, sinar inframerah, dan sinar ultraungu.

Contoh perpindahan kalor secara radiasi yaitu sinar matahari yang sampai ke Bumi (energi matahari sampai ke bumi tanpa melalui zat perantara), orang memanaskan tubuh di dekat tungku api.

 Demikian ulasan tentang 3 cara perpindahan kalor, mulai dari konduksi, konveksi dan radiasi.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News