Sonora.ID - Simak berbagai jenis alat komunikasi tradisional dalam materi Pendidikan dan Budaya.

Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesannya dapat dipahami.

Ketika ada dua orang yang saling berkomunikasi, terjadi suatu hubungan.

Hubungan ini memerlukan sarana yang disebut alat komunikasi.

Menurut jenisnya, alat komunikasi terbagi menjadi dua, yaitu alat komunikasi tradisional dan alat komunikasi modern.

Baca Juga: 7 Unsur-unsur Komunikasi yang Lengkap dengan Penjelasannya

Alat Komunikasi Tradisional

1. Kentongan

Pada zaman dahulu orang menggunakan kentongan untuk menyampaikan pesan.

Misalnya, di kampung sedang ada bahaya atau orang desa harus berkumpul di suatu tempat, maka kentongan dibunyikan dengan cara dipukul.

Di beberapa daerah hingga saat ini kentongan masih digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan warga atau pun sebagai tanda bahaya.

2. Merpati

Alat komuinikasi tradisional selanjutnya yaitu dengan burung merpati.

Di zaman dahulu, burung merpati yang sudah terlatih bisa menjadi kurir untuk mengantarkan surat.

Burung merpati pengantar surat itu kemudian dikenal dengan sebutan merpati pos.

3. Kurir dengan menunggang kuda

Pada zaman dahulu kurir mengantarkan pesan atau surat dengan menunggang kuda.

4. Lonceng

Lonceng adalah benda yang terbuat dari logam.

Alat komunikasi ini menghasilkan suara dari biji lonceng yang bersentuhan dengan badan lonceng.

Untuk menggunakannya, lonceng harus digerakkan ke kanan dan ke kiri.

Lonceng berfungsi sebagai alat komunikasi untuk mengumpulkan orang, memberikan tanda peringatan, mengingatkan waktu ibadah, dan bel masuk sekolah.

5. Telegraf

Telegraf merupakan alat komunikasi yang pernah digunakan antara tahun 1800 – 1900-an.

Telegraf digunakan untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh dengan cara mengirimkan kode-kode morse sederhana.

Untuk menggunakannya, dibutuhkan biaya pulsa listrik lewat kabel tunggal.

6. Batu

Batu juga termasuk alat komunikasi yang pernah digunakan di zaman dahulu.

Saat itu, batu dianggap kokoh dan mudah dibawa dalam perjalanan jauh sebagai pembawa pesan.

7. Cerita rakyat

Cerita rakyat juga dijadikan alat komunikasi tradisional.

Cerita ini ditujukan menceritakan kisah-kisah terdahulu yang ada di kehidupan suatu daerah.

Cerita rakyat mengandung pesan moral untuk anak-anak agar melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan.

8. Pertunjukkan Wayang

Pertunjukan wayang termasuk alat komunikasi untuk menyampaikan kisah-kisah di masa lalu kepada masyarakat.

Dari pertunjukan itu, agar diambil hikmah dan pelajaran bagi yang menyaksikannya.

Baca Juga: 5 Contoh Karya Seni 3 Dimensi dan Penjelasannya

9. Kaleng dengan Tali

Kaleng dengan tali merupakan alat komunikasi sederhana yang pernah ramai digunakan.

Kaleng berfungsi sebagai penangkap suara. Sementara tali menjadi perambat suara.

Untuk menggunakannya, siapkan dua kaleng yang bagian bawahnya dilubangi sebesar tali.

Kemudian masukkan tali ke dalam lubang dan sambungkan dengan kaleng lain.

Setelah saling tersampung, Anda bisa berkomunikasi dengan kaleng tersebut.

Pastikan tali yang menghubungkan kedua kaleng renggang agar bisa mendengar suara.

10. Daun Lontar

Daun lontar dijadikan media tulis-menulis di masa kerajaan.

Kebanyakan isi daun lontar merupakan tulisan Arab-Melayu.

11. Asap

Asap juga termasuk alat komunikasi tradisional jarak jauh di zaman dahulu.

Saat melihat asap melambung tinggi, maka ada makna tertentu yang akan disampaikan.

Suku Indian di Amerika Serikat dan bangsa Yunani termasuk yang menggunakannya sebagai media komunikasi.

Cina kuno juga memakai asap yang ditempatkan di Tembok Cina untuk menara penjagaan.

12. Beduk

Beduk dibuat dari kayu dan kulit kambing.

Beduk digunakan sebagai penanda masuknya waktu sholat.

Selain di Indonesia, beduk ternyata juga digunakan di Jepang.

Di Jepang sebutannya adalah wakaido. Namun tentu penggunaannya berbeda dengan di Indonesia.

13. Gamelan

Selain menjadi alat musik, gamelan juga menjadi alat komunikasi tradisional antar para penari.

Irama yang dihasilkan menjadi ketukan bagi para penari untuk melakukan gerakan.

14. Lukisan Zaman Purba

Lukisan juga pernah digunakan sebagai alat komunikasi di zaman purba.

Ada beragam lukisan yang ditemukan di Indonesia, seperti lukisan purba yang ada di Gua Leang-Leang yang pada saat ini telah menjadi taman prasejarah.

15. Prasasti

Prasasti banyak digunakan di Indonesia di abad ke-5 Masehi setelah agama Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia.

Demikian ulasan tentang alat komunikasi tradisional yang biasa digunakan. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News