Sonora.ID - Dalam artikel ini kita akan mempelajari bersama mengenai hakikat fisika sebagai produk, proses, dan sikap.

FIsika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang pada dasarnya bertujuan untuk mempelajari dan memberi pemahaman kuantitatif terhadap berbagai gejala atau proses alam serta sifat zat.

Fisika sebagai ilmu pengetahuan telah berkembang sejak awal abad ke-14 yang lalu. Fisika bersama-sama dengan biologi, kimia serta astronomi tercakup dalam kelompok ilmu-ilmu alam atau science.

Baca Juga: Rumus Gaya Lorentz Lengkap dengan Pengertian dan Pembahasan Soalnya 

Hakikat Ilmu Fisika

Berikut ini paparan lengkap mengenai hakikat fisika, dikutip dari buku Super Master: Pelajaran SMA/MA Kelas X.

• Fisika sebagai Produk

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan manusia, terjadi interaksi antara manusia dengan alam lingkungannya.

Interaksi ini memberikan pembelajaran kepada manusia sehingga menemukan pengalaman yang semakin menambah pengetahuan, kemampuan, dan berubah perilakunya.

Dalam wacana ilmiah, hasil-hasil penemuan dari berbagai kegiatan penyelidikan yang kreatif dari ilmuwan diintarisir, dikumpulkan, dan disusun secara sistematik menjadi sebuah kumpulan pengetahuan yang kemudian disebut sebagai produk atau a body of knowledge.

Pengelompokkan hasil-hasil penemuan itu menurut bidang kajian yang sejenis menghasilkan ilmu pengetahuan yang kemudian disebut sebagai fisika, kimia, dan biologi.

Untuk fisika, kumpulan pengetahuan ini dapat berupa fakta, konsep. Prinsip, hukum, rumus, teori, dan model.

• Fisika sebagai Proses

Fisika sebagai proses atau juga disebut sebagai a way of investigating memberikan gambaran mengenai bagaimana para ilmuwan bekerja melakukan penemuan-penemuan.

Jadi, fisika sebagai proses memberikan gambaran mengenai pendekatan yang digunakan untuk menyusun pengetahuan.

Dapat disimpulkan bahwa pemahaman fisika sebagai proses sangat berkaitan dengan kata-kata kunci fenomena, dugaan, pengamatan, pengukuran, penyelidikan, dan publikasi.

• Fisika sebagai Sikap

Dari penjelasan mengenai hakikat fisika sebagai produk dan proses tersebut, maka terlihat bahwa penyusunan pengetahuan fisika diawali dengan kegiatan-kegiatan kreatif seperti pengamatan, pengukuran, dan penyelidikan atau percobaan.

Semua hal tersebut membutuhkan proses mental dan sikap yang berasal dari pemikiran. Dengan pemikirannya orang bertindak dan bersikap sehingga akhirnya dapat melakukan berbagai kegiatan ilmiah tersebut.

Pemikiran-pemikiran para ilmuwan yang bergerak dalam fisika menggambarkan rasa ingin tahu dan rasa penasaran mereka yang besar diiringi dengan rasa percaya, sikap objektif, jujur, dan terbuka serta mau mendengarkan pendapat orang lain.

Sifat-sifat tersebutlah yang kemudian memaknai hakikat fisika sebagai sikap atau disebut pula dengan a way of thinking.

Baca Juga: Hukum Kekekalan Energi: Jenis, Rumus, dan Contoh Penerapannya

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.