Mulyadi berharap, semangat gerakan menanam sayur ini juga turut menyebar di lingkungan rumah tangga daripada ASN itu sendiri.
Oleh karenanya, ia mengajak seluruh aparatur untuk menanam sayur di pekarangan rumah masing-masing. Hal itu juga menyusul evaluasi hasil rapat Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) beberapa waktu lalu yang menyatakan beberapa komoditas penyumbang inflasi di Pontianak.
“Inflasi kita akhir tahun lalu sempat naik, sehingga diminta arahan dari hasil rapat rutin TPIP untuk melakukan gerakan menanam. Walau sekarang sebenarnya sudah turun, namun semangat menanam komoditas sayur ini harus tetap digencarkan,” ungkapnya.
Beberapa titik lokasi menjadi target perbanyak penanaman oleh Pemkot Pontianak. Mulyadi meminta setiap camat dan lurah dapat mengaktifkan masyarakat untuk menanam secara merata.
Artinya, gerakan ini juga dapat diikuti setiap elemen warga. Dari usia, pendidikan, sosial maupun ekonomi yang berbeda.
“Dinas terkait juga disiapkan bibitnya,” pesannya.