1. Kritik populer
Kritik seni populer ditujukan untuk konsumsi massa atau umum. Gaya bahasa dan istilah yang digunakan sederhana agar mudah dipahami oleh orang awam.
Tanggapan yang diberikan biasanya bersifat umum dan bertujuan untuk memperkenalkan atau mempublikasikan sebuah karya.
2. Kritik jurnalistik
Jenis kritik seni ini melibatkan publikasi hasil tanggapan atau penilaian secara terbuka kepada masyarakat melalui media massa, terutama surat kabar.
Kritik ini memiliki pengaruh yang cepat terhadap persepsi masyarakat terhadap kualitas suatu karya seni, terutama karena disampaikan melalui media massa.
Baca Juga: 5 Contoh Karya Seni 3 Dimensi dan Penjelasannya
3. Kritik keilmuan atau ilmiah
Kritik seni jenis ini memiliki pendekatan akademis dengan menggunakan pengetahuan, kemampuan, dan sensitivitas kritikus yang tinggi dalam menilai atau merespons sebuah karya seni.
Kritik ini biasanya disampaikan oleh kritikus yang memiliki keahlian di bidang seni atau mengikuti metodologi kritik secara akademis.
Tanggapan dalam kritik keilmuan sering digunakan sebagai referensi oleh kolektor seni atau kurator di institusi seni seperti museum, galeri, dan balai lelang.
4. Kritik pendidikan atau pedagogik
Kritik seni pendidikan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepekaan artistik serta estetika subjek yang belajar seni.
Biasanya digunakan di lembaga pendidikan seni, terutama untuk meningkatkan kualitas karya seni yang dihasilkan oleh para peserta didik.
Jenis kritik ini juga sering digunakan oleh guru dalam mata pelajaran seni di sekolah umum.
Baca Juga: 50 Contoh Soal PAT Seni Budaya Kelas 11 Semester 2 dan Kunci Jawaban
Itulah keempat jenis kritik karya seni rupa. Semoga bermanfaat!