Sonora.ID - Feldman dalam buku Art As Image and Idea (1967) menjelaskan bahwa terdapat empat jenis kritik karya seni rupa.
Keempat jenis tersebut yakni 1) kritik populer (popular criticism), 2) kritik jurnalistik (journalism criticism), 3) kritik keilmuan (scholarly criticism), dan 4) kritik pendidikan (pedagogical criticism).
Sebelum dapat mengetahui pengertian di balik masing-masing jenisnya, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu kritik seni.
Dilansir dari Buku Siswa Seni Budaya SMA/MA Kelas 10 (2021), kritik seni adalah kegiatan menanggapi karya seni untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan yang ada pada sebuah karya seni.
Kritik karya seni tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemahaman dan apresiasi terhadap sebuah karya, tapi juga digunakan sebagai standar guna meningkatkan kualitas proses dan hasil berkarya.
Baca Juga: Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap dengan Tahapan, Mapel Kelas XII
Jenis Kritik Karya Seni Menurut Feldman
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Feldman membagi kritik seni menjadi empat jenis.
Setiap tipe kritik memiliki ciri atau kriteria, media atau bahasa, cara atau metode, pola berpikir, sasaran, dan materi yang tidak sama.
Adapun penjelasan mengenai masing-masing jenis kritik karya seni rupa di atas yakni sebagai berikut.
1. Kritik populer
Kritik seni populer ditujukan untuk konsumsi massa atau umum. Gaya bahasa dan istilah yang digunakan sederhana agar mudah dipahami oleh orang awam.
Tanggapan yang diberikan biasanya bersifat umum dan bertujuan untuk memperkenalkan atau mempublikasikan sebuah karya.
2. Kritik jurnalistik
Jenis kritik seni ini melibatkan publikasi hasil tanggapan atau penilaian secara terbuka kepada masyarakat melalui media massa, terutama surat kabar.
Kritik ini memiliki pengaruh yang cepat terhadap persepsi masyarakat terhadap kualitas suatu karya seni, terutama karena disampaikan melalui media massa.
Baca Juga: 5 Contoh Karya Seni 3 Dimensi dan Penjelasannya
3. Kritik keilmuan atau ilmiah
Kritik seni jenis ini memiliki pendekatan akademis dengan menggunakan pengetahuan, kemampuan, dan sensitivitas kritikus yang tinggi dalam menilai atau merespons sebuah karya seni.
Kritik ini biasanya disampaikan oleh kritikus yang memiliki keahlian di bidang seni atau mengikuti metodologi kritik secara akademis.
Tanggapan dalam kritik keilmuan sering digunakan sebagai referensi oleh kolektor seni atau kurator di institusi seni seperti museum, galeri, dan balai lelang.
4. Kritik pendidikan atau pedagogik
Kritik seni pendidikan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepekaan artistik serta estetika subjek yang belajar seni.
Biasanya digunakan di lembaga pendidikan seni, terutama untuk meningkatkan kualitas karya seni yang dihasilkan oleh para peserta didik.
Jenis kritik ini juga sering digunakan oleh guru dalam mata pelajaran seni di sekolah umum.
Baca Juga: 50 Contoh Soal PAT Seni Budaya Kelas 11 Semester 2 dan Kunci Jawaban
Itulah keempat jenis kritik karya seni rupa. Semoga bermanfaat!