6. Kacang tanah (Arachis hypogaea)
7. Tembakau (Nicotiana tabacum)
8. Bunga flamboyan (Delonix regia)
9. Melinjo (Gnetum gnemon)
10. Ranti atau leunca (Solanum nigrum)
11. Buah rambutan (Nephelium lappaceum)
12. Bunga sepatu (Hibiscus rosasinensis)
13. Jeruk bali (Citrus maxima)
14. Lamtoro atau petai cina (Leucaena leucocephala)
15. Srikaya (Annona squamosa)
Baca Juga: 5 Perbedaan Berkas Pengangkut Pada Batang Monokotil dengan Batang Dikotil, Materi IPA
16. Pohon mahoni (Swietenia mahagony jaca)
17. Kakao (Theobroma cacao)
18. Kamboja (Plameria acuminata)
19. Sawo (Manilkara zapota)
20. Tumbuhan kapas (Gossypium sp)
21. Pepaya (Carica papaya)
22. Aster (Asteraceae)
23. Bunga matahari (Helianthus annuus L.)
24. Tanaman alpukat (Persea americana)
25. Tanaman murbei (Morus alba)
26. Tanaman karet (Hevea brasiliensis)
27. Begonia (Begonia)
28. Bunga mawar (Rosa)
29. Tanaman belimbing (Averrhoa carambola)
30. Tanaman anggur (Vitis vinifera)
Baca Juga: Perbedaan Dikotil dan Monokotil dan Contohnya yang Mudah Ditemui
Demikian tadi contoh tumbuhan dikotil dan ciri-cirinya. Semoga bermanfaat!