Sonora.ID - Mengutip dari laman BMKG, yang dimaksud dengan cuaca adalah kondisi atmosfer sesaat, mulai menit, jam hingga hari pada suatu tempat tertentu.
Sementara itu, iklim adalah keadaan atmosfer dalam periode yang panjang dan dalam wilayah yang luas.
Cuaca dan iklim di bumi ini yang senantiasa berubah-ubah terbentuk karena beberapa unsur. Berikut ini penjelasan mengenai unsur-unsur cuaca dan iklim, dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Cuaca di Indonesia, Materi Kelas 3 SD Tema 5
Unsur - Unsur Cuaca dan Iklim
1. Penyinaran Matahari
Penggerak utama dinamika cuaca dan iklim adalah radiasi matahari yang sampai ke bumi yang menyebabkan suhu udara berubah.
Perbedaan suhu udara pada permukaan bumi akan diikuti oleh perbedaan tekanan udara yang kemudian menyebabkan terjadinya angin.
Adanya pemanasan dari matahari juga menyebabkan masuknya uap air ke atmosfer yang akan mempengaruhi kelembapan udara dan seterusnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi antara lain:
2. Curah Hujan
Hujan adalah jatuhan hydrometeor atau presipitasi yang sampai ke bumi dalam bentuk cair. Bentuk jatuhan hydrometeor lainnya adalah salju dan es yang fasanya padat.
Hujan merupakan unsur cuaca dan iklim yang paling siginifikan untuk wilayah tropis. Banyaknya hujan yang terukur saat pengamatan hujan disebut curah hujan.
3. Arah dan Kecepatan Angin
Unsur cuaca dan iklim yang berkaitan dengan gerak atmosfer adalah angin. Angin didefinisikan sebagai gerak udara relatif terhadap permukaan bumi pada arah mendatar.
Tekanan udara yang terdapat di setiap kawasan tidak sama penyebabnya karena adanya perbedaan tekanan udara di dua kawasan yang berbeda.
Udara akan bergerak dari daerah dengan tekanan udara tinggi ke daerah dengan tekanan udara lebih rendah.
4. Kelembapan Udara
Terjadinya pemanasan di permukaan bumi dapat menyebabkan air yang ada di permukaan menguap.
Uap yang terdapat dalam udara disebut kelembaban udara. Kelembaban udara akan berubah-ubah sesuai dengan pemanasan yang terjadi.
Apabila suhu di suatu kawasan makin tinggi, maka semakin tinggi juga tingkat kelembaban udara di kawasan tersebut.
5. Suhu
Suhu udara adalah suhu yang ditunjukkan oleh termometer yang terkena udara langsung, namun terhindar dari radiasi langsung matahari.
Suhu merupakan nilai yang digunakan untuk menunjukkan derajat panas suatu benda. Suhu juga akan menentukan wujud suatu zat apakah akan berbentuk cair, padat atau gas.
Misalnya air pada suhu di bawah titik bekunya (0 °C) akan berwujud beku dan di atas titik didihnya (100 °C) akan berwujud gas.
6. Penguapan
Unsur cuaca dan iklim yang berkaitan dengan kehilangan air dari permukaan bumi adalah penguapan atau evaporasi.
Penguapan adalah proses perubahan air dari fasa cair ke fasa gas. Penguapan merupakan mekanisme masuknya uap air ke atmosfer sebagai bagian dari siklus hidrologi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju penguapan antara lain suhu udara, kecepatan angin dan sinar matahari.
7. Tekanan Udara
Suhu berpengaruh terhadap tekanan udara di suatu kawasan dan dapat menentukan perbedaan tekanan udara di permukaan bumi.
Jika suatu kawasan suhunya tinggi maka tekanan udara akan rendah begitu juga sebaliknya. Hal ini diakibatkan karena udara bersifat renggang.
Baca Juga: 13 Ciri-Ciri Iklim Tropis dan Negara yang Termasuk Daerah Tropis
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.