Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai pengertian, tujuan, dan penyebab terjadinya reformasi di Indonesia.

Reformasi adalah sebuah perubahan yang bertujuan untuk memperbaiki dan memperbaharui sistem yang ada. Di Indonesia, reformasi telah menjadi bagian integral dalam sejarah modern negara ini.

Perlu diketahui bahwa teformasi bukanlah konsep yang terbatas pada satu negara atau satu waktu tertentu.

Sebaliknya, reformasi dapat dipahami sebagai fenomena global yang melibatkan berbagai masyarakat dan budaya di seluruh dunia.

Di setiap konteks, tujuan reformasi dapat berbeda, tetapi intinya adalah menciptakan perubahan yang positif untuk masyarakat.

Gerakan reformasi sering kali muncul ketika ada ketidakpuasan dengan sistem yang ada, baik itu dalam hal politik, ekonomi, sosial, atau budaya.

Tujuannya adalah untuk mengatasi ketidakadilan, ketimpangan, atau ketidakseimbangan yang ada dalam struktur sosial.

Reformasi bisa melibatkan berbagai tindakan seperti perubahan hukum, restrukturisasi kelembagaan, atau peningkatan kesadaran masyarakat.

Baca Juga: 6 Agenda Reformasi 1998, Bagian dari Catatan Sejarah Indonesia

Di Indonesia, gerakan reformasi yang terjadi pada tahun 1998 merupakan titik balik sejarah negara ini.

Namun, untuk lebih memahami perjalanan reformasi di Indonesia, penting untuk memahami konsep secara keseluruhan dan bagaimana hal itu mempengaruhi dinamika sosial dan politik dalam negara kita.

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang tujuan dan penyebab reformasi di Indonesia. 

Untuk tahu lebih jauh, simak penjelasan mengenai tujuan dan penyebab reformasi di Indonesia sebagaimana yang Sonora kutip dari Kompas.com berikut ini.

Tujuan Reformasi di Indonesia

Beberapa tujuan reformasi ialah sebagai berikut:

- Penanganan krisis ekonomi secepat mungkin, terutama untuk mencapai stabilitas moneter yang tanggap terhadap pengaruh global dan memulihkan kegiatan usaha nasional.

- Untuk menciptakan stabilitas nasional dan menjamin kedaulatan rakyat dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, diperlukan perluasan dan peningkatan tertib partisipasi politik warga negara.

Baca Juga: 3 Tokoh Perumus Pancasila dalam Sidang BPUPKI Sekaligus Usulannya

- Menegakkan hukum berdasarkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan, Hak Asasi Manusia (HAM) menuju terciptanya ketertiban umum dan perbaikan sikap mental.

- Penetapan kerangka dan agenda reformasi pembangunan bidang agama dan sosial/budaya diperlukan untuk mewujudkan masyarakat madani.

- Menata kembali seluruh tatanan pemerintahan, termasuk undang-undang dan konstitusi yang menyimpang dari tujuan dan cita-cita perjuangan masyarakat Indonesia.

- Menghapus dan menghilangkan cara-cara hidup dan kebiasaan dalam masyarakat bangsa yang tidak sesuai dengan tuntutan reformasi.

Penyebab Reformasi di Indonesia

Berikut beberapa penyebab timbulnya reformasi:

- Memburuknya penghidupan ekonomi seluruh warga negara akibat krisis multidimensi yang berlangsung lama dan berkepanjangan.

- Dalam bidang ketatanegaraan, termasuk perundang-undangan dan hukum , terdapat pelanggaran dan penyimpangan dalam penyelenggaraan kehidupan.

- Penyelenggara negara telah menggunakan kewenangannya secara otoriter di luar etika kenegaraan melaui tindakan yang sangat merugikan dan menekan kehidupan rakyat keseluruhan.

- Perlu dilakukan langkah-langkah penyelamatan di segala bidang kehidupan, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan dasar sebagian besar penduduk.

- Reformasi harus menggunakan landasan kerohanian berupa falsafah dasar negara Pancasila.

Demikian penjelasan mengenai pengertian, tujuan, dan penyebab terjadinya reformasi di Indonesia sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Ma'ruf Amin Minta Revisi UU TNI Tak Cederai Semangat Reformasi