Dengan letak geografis yang berbeda, maka bahasa daerah yang digunakan juga nantinya akan berbeda.
Dari 34 Provinsi di Indonesia, terdapat sekitar 718 bahasa daerah yang digunakan masyarakatnya.
c. Memiliki kepercayaan yang berbeda
Ada enam agama yang resmi diakui di Indonesia, yaitu Buddha, Hindu, Kristen, Katolik, Islam, dan Khonghucu.
Akibat dari adanya keberagaman masyarakat Indonesia ialah warga bisa menganut agama apa pun yang mereka pilih tanpa ada paksaan.
Hal ini juga sesuai dengan Pasal 29 Ayat 2 UUD 1945 yang menyatakan adanya hak kebebasan beragama.
Selain hal ini, beberapa akibat lain dari adanya keberagaman masyarakat Indonesia ialah:
- Adanya perbedaan ras
- Adanya perbedaan budaya
- Perbedaan adat istiadat
Baca Juga: Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia: Dampak yang Ditimbulkan
Dampak Negatif
Keberagaman masyarakat Indonesia memang memberi banyak dampak positif.
Akan tetapi, hal ini tidak menutup kemungkinan terjadinya dampak negatif, seperti konflik yang bisa terjadi akibat adanya keberagaman di masyarakat.
Beberapa contoh konflik yang terjadi akibat keberagaman masyarakat, yaitu:
- Konflik Sampit, antara suku Dayak dan Madura
- Konflik Poso, antara masyarakat Islam dan Kristen
- Konflik Etnis Tionghoa dan Jawa (1998)
- Konflik suku Aceh dan suku Jawa
- Konflik suku Lampung dan Bali (2009)
Selain itu, dampak negatif keberagaman sosial budaya masyarakat Indonesia adalah sebagai berikut.
- Perbedaan sosial masyarakat
- Perbedaan pandangan politik dan kepentingan
- Adanya proses disosiatif atau mengarah pada persaingan
- Terjadinya perpecahan
Demikian penjelasan mengenai berbagai akibat keberagaman di Indonesia sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 4 Faktor Internal Penyebab Pelanggaran HAM di Masyarakat Indonesia