Proses Bisnis: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Contoh

8 Juni 2023 12:25 WIB
Ilustrasi proses bisnis
Ilustrasi proses bisnis ( Pixabay)

Proses ini merupakan inti dari operasional perusahaan yang berkaitan dengan aliran nilai utam dalam usaha.

Terdapat tiga fase dalam proses ini yakni produksi, pemasaran dan layanan kepada pelanggan.

Dengan melakukan tahap ini, maka sebuah perusahaan sudah menambah nilai bagi penawaran akhir serta sukses mengirimkannya kepada pelanggan.

Ini berarti operasional usaha sudah berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan.

Baca Juga: 10 Faktor Keberhasilan Usaha Menurut Ahli yang Harus Diketahui

2. Proses dukungan (sekunder)

Proses ini berfokus pada menyiapkan lingkungan yang bisa mendukung proses utama dengan efektif dan efisien.

Proses dukungan ini yang memastikan berjalannya operasional perusahaan.

3. Proses manajemen

Proses menajamen memerlukan keterlibatan pengawasan, perencanaan juga pemantauan.

Proses ini akan mengatur seluruh kegiatan, pengelolaan dan juga manajemen strategi organisasi atau perusahaan.

Proses ini akan menentukan standar dan tujuan yang mengarah proses utama juga pendukung agar bisa terlaksana dengan baik.

Manfaat proses bisnis

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari proses bisnis yakni:

1. Mempermudah proses evaluasi, proses bisnis bisa membuat perusahaan lebih mudah menemukan solusi atas permasalahan dan juga melakukan perbaikan atas kekurangan yang ada.

2. Menghindarkan perusahaan dari sikap reaktif yang dapat memicu kondisi kontraproduktif.

3. Bisa dijadikan acuan dalam memproyeksikan bisnis secara keseluruhan.

4. Proses yang tepat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja, sehingga proses operasional dapat lebih cepat.

5. Melalui proses yang ada, dapat memaksimalkan komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan.

6. Memungkinkan perusahaan untuk lebih responsif atas setiap tantangan yang bisa muncul kapan saja.

Baca Juga: Prinsip Etika Bisnis: Memimpin dengan Integritas dalam Lingkungan Bisnis yang Beretika

7. Membantu perusahaan untuk lebih cepat mengidentifikasi peluang bisnis terbaru dan juga pergerakan competitor.

8. Lebih fokus pada kebutuhan konsumen atau pelanggan.

9. Meminimalkan human error karena menempatkan tenaga kerja sesuai dengan kemampuannya.

10. Memberikan informasi terkait kondisi perusahaan.

11. Meningkatkan nilai kompetitif perusahaan, untuk bisa bertahan di tengah persaingan bisnis dan berbagai perubahan.

Contoh proses bisnis

Contoh di atas merupakan contoh proses bisnis di industri retail.

Aktivitas pertama dimulai dengan pemilik warung membeli secara berkala barang dagang ke pemasok, kemudian konsumen melakukan pembelian barang kebutuhan pokok di warung, pelayanan dilakukan oleh penjaga toko dan pembayaran dilakukan oleh kasir.

Untuk bisa memastikan stok tetap ada, maka proses yang dilakukan adalah pemilik melakukan kontrol persediaan barang dagang di tempat penyimpanan.

Bukan itu saja, kasir dan pemilik juga melakukan perhitungan total transaksi jual beli dalam setiap harinya hingga melakukan proses evaluasi saat proses jual beli selesai.

Itulah informasi tentang proses bisnis, semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm