Sonora.ID - Ada beberapa contoh teks diskusi kelas 9 yang bisa dijadikan referensi.
Teks diskusi adalah jenis teks yang berisi tinjauan terhadap sebuah isu dari dua sudut pandang yang berbeda, yaitu sisi yang mendukung dan menentang isu tersebut.
Teks diskusi sering disebut teks argumentasi dua sisi.
Sebuah teks diskusi memiliki ciri-ciri:
Struktur teks diskusi antara lain:
Baca Juga: 9 Contoh Teks Deskripsi Tentang Hewan dan Strukturnya
Contoh Teks Diskusi Kelas 9
1. Tentang internet
Pendahuluan--
Internet telah banyak membantu manusia dalam segala unsur kehidupan sehingga internet mempunyai andil penuh dalam kehidupan sosial. Dengan adanya internet, apa pun dapat kita lakukan, baik hal positif maupun hal negatif. Sebagai media komunikasi, internet dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh dunia.
Isi atau Rangkaian Argumen --
Banyak siswa yang mendapatkan ilmu dengan bantuan internet. Bahkan, tugas-tugas sekolah pun kini terasa lebih mudah dengan mencarinya di internet. Tidak dapat dipungkiri bahwa internet memberikan pengaruh kepada pelajar.
Namun, tidak sedikit pula pengaruh negatif yang ditimbulkan internet. Beberapa berita, baik televisi maupun koran, melansir adanya penculikan anak atau kasus pelarian anak di bawah umur yang berawal dari situs pertemanan atau jejaring sosial di internet. Sifat anak yang mudah percaya pada siapa pun memungkinkan terjadinya hal tersebut.
Kesimpulan --
Semua pihak, baik orang tua, guru, pemerintah maupun siswa, diharapkan mencegah dampak-dampak negatif yang ditimbulkan dari internet bersama-sama. Pemerintah diharapkan dapat memblokir situs-situs yang tidak baik. Orang tua juga diharapkan dapat lebih memperhatikan anaknya agar anak dapat terus terpantau dan tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak baik.
2. Tentang Covid-19
Isu --
Corona adalah penyakit berbahaya yang disebabkan oleh virus Covid-19 yang berasal dari Wuhan, Tiongkok. Virus ini dapat menyebabkan korbannya menderita gangguan pernapasan dengan risiko terburuk meninggal dunia. Virus ini pun sangat mudah menular.
Argumen Mendukung --
Contoh bahaya yang disebabkan oleh Covid-19 ini sangat banyak dan sudah terbukti, seperti gejala-gejala berikut ini:
Argumen Menentang --
Virus Covid-19 tidak bisa menyerang apabila kita betul-betul menjaga pola hidup kita dengan benar, seperti menjaga kebersihan dan mematuhi protokol kesehatan.
Kesimpulan --
Jika sudah mengetahui betapa bahayanya Covid-19, sebaiknya kita melakukan pencegahan dengan baik serta melaksanakan pola hidup sehat dan bersih. Tak lupa, patuhi juga protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
3. Tentang Seragam
Pendahuluan --
Mantan Mendiknas (Menteri Pendidikan Nasional) terdahulu, Bambang Sudibyo, punya rencana menghapus seragam sekolah. Artinya, tidak ada lagi ketentuan siswa SD sampai SMA wajib berseragam. Kita masih menunggu, apakah rencana tersebut akan menjadi kenyataan dan ditaati sekolah-sekolah?
Isi atau Rangkaian Argumen --
Penghapusan seragam sekolah dimaksudkan untuk menghilangkan perbedaan antara siswa yang satu dengan yang lain. Seorang siswa tidak bisa bergaya dengan label senioritas dan memamerkan baju-baju mewahnya di sekolah. Di sekolah tertentu, siswa dikenai hukuman apabila melanggar ketentuan seragam sekolahnya.
Kebijakan Mendiknas untuk menghapus seragam sekolah patut dipertimbangkan. Namun, kebijakan ini dapat memberikan dampak negatif terhadap siswa. Misalnya, akan terjadi perang pamer kekayaan.
Kesimpulan --
Penggunaan seragam sekolah berkaitan dengan kedisiplinan. Hal ini karena disiplin di sekolah tidak diajarkan secara formal seperti di dalam pendidikan militer, tetapi ditempatkan pada kerangka pola dan perilaku masyarakat secara lebih luas. Disiplin haruslah dimulai dari tingkat paling dasar, yakni rumah tangga. Artinya, orang tua dan anggota keluarga harus menjadi garda terdepan keteladanan bagi siswa untuk bersikap disiplin bagi diri sendiri dan orang lain.
4. Tentang gadget
Pendahuluan --
Gawai (gadget) adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mempermudah manusia dalam urusan berkomunikasi. Tidak hanya komunikasi saja, tetapi smartphone juga digunakan untuk membantu keperluan manusia lainnya. Hampir setiap orang memiliki HP, termasuk anak kecil sekalipun.
Isi atau Rangkaian Argumen --
Pihak yang mendukung atau pihak yang pro terhadap pemberian HP kepada anak-anak menganggap bahwa dengan adanya alat komunikasi ini, orang tua menjadi lebih mudah dalam memantau dan mengawasi kondisi anaknya kapanpun dan dimanapun.
Selain itu, adanya HP atau smartphone membuat anak lebih mudah mengakses informasi-informasi yang mereka butuhkan dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah. Sementara itu, pihak yang kontra atau pihak yang menentang pemberian HP untuk anak-anak beralasan bahwa belum saatnya anak-anak diberi teknologi yang canggih ini.
Kesimpulan --
Pemberian HP untuk anak-anak sebenarnya tidak wajib. Namun, jika memang sangat diperlukan, orang tua harus memberikan pengawasan ketat kepada anaknya. Orang tua harus mengetahui apa saja yang diakses oleh anaknya dan selalu mengingatkan hal baik yang boleh diakses dan hal buruk yang tidak boleh diakses agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif.
5. Tentang olahraga
Pendahuluan --
Anak-anak di hampir seluruh dunia, terutama di kota-kota besar, kini semakin gemuk dan semakin diperburuk dengan gaya hidup yang tidak sehat. Lalu, bagaimana kita dapat mengatasinya?
Isi atau Rangkaian Argumen --
Pertumbuhan fisik memerlukan banyak latihan gerak setiap hari dan cara terbaik melakukannya adalah dengan berolahraga. Para ilmuwan sudah menunjukkan bahwa anak yang berolahraga memiliki sedikit masalah kesehatan dibanding anak-anak yang hanya duduk di rumah dan banyak menonton televisi atau bermain video gim. Ada banyak jenis permainan olahraga yang dapat dimainkan anak-anak, mulai dari yang tradisional, seperti galasin dan lompat tali, hingga yang umum seperti sepak bola, futsal, bulu tangkis, voli, senam, dan bola basket.
Selain itu, bermain olahraga dalam tim sangat baik bagi anak-anak sebab dapat memperbanyak pertemanan. Mereka juga belajar bagaimana bekerja sama dalam satu tim dan saling membantu. Anak-anak yang tidak berolahraga tentu saja tidak memiliki kesempatan untuk bersenang-senang dan memiliki banyak teman. Ini menyedihkan.
Kesimpulan --
Sangat jelas bahwa semua anak sebaiknya harus bermain olahraga. Olahraga membantu mereka memiliki teman baru, menjaga kebugaran dan kesehatan, serta belajar bagaimana bekerja sama dengan orang lain. Selain bermanfaat, bermain olahraga juga sangat menyenangkan karena dapat mengusir rasa bosan dan suntuk di rumah.
Baca Juga: 2 Contoh Teks Eksplanasi Gunung Meletus Beserta Strukturnya, Lengkap!
Contoh Teks Diskusi Kelas 9
6. Tentang Media Sosial
Isu --
Media sosial terus berkembang pesat seiring teknologi yang semakin maju. Saat ini, media sosial dijadikan sebaga media untuk berkomunikasi, berekspresi, menjalin hubungan, hingga mencari penghasilan.
Namun, kehadiran media sosial membuat banyak orang lebih banyak berkomunikasi secara online dibanding secara langsung. Hal ini memberikan pengaruh terhadap perilaku masyarakat, baik itu positif maupun negatif.
Argumen Mendukung --
Kemajuan teknologi saat ini membuat masyarakat banyak beralih menggunakan media sosial sebagai sarana untuk berkomunikasi. Apabila digunakan dengan tepat, media sosial tentu memberikan banyak pengaruh positif.
Salah satu contohnya adalah memunginkan komunikasi jarak jauh sehingga bisa mendekatkan yang jauh.
Argumen Menentang --
Tak dapat dipungkiri, media sosial membawa perubahan perilaku masyarakat yang cenderung negatif. Contoh, karena lebih sering berkomunikasi melalui media sosial, masyarakat jadi jarang berkomunikasi secara langsung dengan lingkungan.
Media sosial memang bisa mendekatkan yang jauh, tetapi juga bisa menjauhkan yang dekat.
Kesimpulan --
Media sosial penting sebagai sarana komunikasi dan informasi jarak jauh. Namun, setiap pengguna harus menentukan batasan dalam pengunaannya.
Sebagai orang tua, sebaiknya mengedukasi dan memantau anak agar tidak berlebihan dalam menggunakan media sosial.
7. Tentang Pergaulan Bebas
Isu --
Dewasa ini, kalangan remaja sangat mudah bergaul di luar pemikiran kita. Kenakalan remaja makin lama makin menjadi. Alhasil banyak orang tua yang melarang anaknya untuk keluar malam karena takut akan melakukan tindakan yang tidak seharusnya. Namun, ada pula orang tua yang membebaskan anaknya untu keluar malam hari.
Argumen Mendukung --
Pergaulan bebas remaja ini nyatanya memiliki sisi positif, sebab kalangan remaja bisa dengan mudah mendapatkan teman baru serta pengalaman.
Argumen Menentang --
Meskipun memiliki sisi positif, pergaulan bebas lebih banyak memiliki sisi negatif. Beberapa permasalahan pergaulan bebas remaja di antaranya karena kurang perhatian dari orang tua sehingga mereka terjerumus pada hal-hal seperti rokok, narkoba, hingga seks bebas.
Kesimpulan --
Untuk menghadapi pergaulan bebas remaja saat ini, kalangan remaja harus cakap dalam menjaga diri senduru. Mereka harus bisa membedakan antara pergaulan yang baik dan buruk. Hal ini pun tak lepas dari peran orang tua serta guru dalam memberikan edukasi yang tepat.
8. Tentang pendidikan
Isu --
Sektor pendidikan di Indonesia selalu menjadi topik yang paling menarik untuk dibahas. Semua tahu bahwa wilayah Indonesia terdiri dari banyak pulau.
Kondisi ini tentu berpengaruh pada tingkat SDM masing-masing penduduknya. Ada yang menganggap bahwa pendidikan di Indonesia sudah sangat baik, namun ada juga yang berkata kualitas pendidikan di Indonesia masih buruk.
Argumentasi mendukung --
Bagi mereka yang pro, hal ini memang sudah bisa dibuktikan. Lihat saja Jakarta dan sekitarnya, sudah banyak sekolah-sekolah yang bermutu tinggi, mulai tingkat PAUD hingga universitas.
Di sana juga banyak orang-orang cerdas dan berprestasi. Benar, semua kondisi ini memang nyata adanya. Sekali lagi, itu baru di Jakarta dan sekitarnya.
Argumen menentang --
Sebagian orang justru berpendapat sebaliknya. Pendidikan di Indonesia masih jauh dari kata layak.
Dari sudut pandang mereka, masih banyak anak-anak yang tidak mendapatkan pendidikan sebagaimana mestinya. Mereka adalah anak-anak dari keluarga miskin. Jangankan untuk sekolah, untuk makan sehari-hari saja mereka kesulitan.
Kesimpulan --
Kenyataan pahit ini masih bisa ditemukan secara merata di wilayah Indonesia. Hal ini menjadi bukti bahwa pendidikan di Indonesia masih belum merata.
Kualitas terbaiknya hanya ada di kota besar saja, namun bagi mereka yang 'di bawah', rasanya masih harus diberi jempol terbalik. Pemerintah harus lebih serius menangani hal ini agar kualitas pendidikan bisa dirasakan secara merata di seluruh penjuru Indonesia.
9. Tentang Tidak Naik Kelas
Isu --
Guru-guru mengeluh karena banyak siswanya yang sering bolos mata pelajaran. Alhasil, nilai siswa-siswa tersebut anjlok dan terancam tidak naik kelas.
Wali kelas pun sudah mencoba mencari tahu apa penyebabnya serta menasehati mereka.
Beberapa hari setelahnya, siswa-siswa yang bolos mulai mengikuti pelajaran dan tidak lagi membolos.
Namun, mereka kembali membolos lagi hingga akhirnya tidak naik kelas karena nilainya yang buruk.
Argumen Pendukung --
Langkah yang diambil wali kelas untuk mencari tahu penyebab serta menasehati siswa-siswa tersebut sudah benar.
Mereka biasanya membutuhkan perhatian agat tidak merasa diabaikan.
Maka dari itu mereka tidak membolos lagi ketika sudah dinasehati.
Namun sayangnya, hal tersebut terulang kembali. Mereka pun harus menanggung konsekuasi atas perbuatannya.
Argumen Penentang --
Kebiasaan membolos ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya pergaulan bebas.
Wali kelas serta guru-guru sebaiknya memeriksa siswa lain yang sering bersama anak yang bolos.
Mereka juga dapat memberitahukan hal tersebut kepada orang tua siswa yang bersangkutan.
Kalau hal tersebut terjadi berulang kali, sebaiknya diberi hukuman sebagai efek jera, bukan langsung membiarkannya tidak naik kelas.
Simpulan --
Kebiasan membolos ini merupakan salah satu bentuk kenakalan remaja.
Siswa-siswa yang suka membolos biasanya lebih tertarik melakukan berbagai hal menyenangkan dibanding belajar di sekolah.
Oleh karena itu, orang tua maupun guru harus ketat mengawasi mereka.
10. Tentang sampah
Pendahuluan --
Sampah menjadi salah satu masalah yang sangat meresahkan karena memberikan banyak dampak buruk terhadap lingkungan. Hal ini pun tak lepas dari permasalahan penanggulangan sampah yang kurang tepat. Sebenarnya, pemecahan masalah mengenai sampah pun sudah jadi perdebatan sejak dulu.
Isi atau Rangkaian Argumen --
Sebagian orang beranggapan bahwa sampah adalah sesuatu yang sudah tidak dibutuhkan lagi. Oleh karena itu, sampah seharusnya dimusnahkan dengan cara dibakar. Namun bagi mereka yang mencintai alam, cara tersebut tidak menjadi sebuah solusi, tetapi justru mendatangkan bencana baru. Sampah yang dibakar akan menghasilkan polusi udara dan bisa merusak lapisan ozon.
Orang yang mencintai lingkungan tentunya lebih memilih penyelesaian yang lebih ramah lingkungan, seperti dekomposisi dan daur ulang sampah. Contohnya adalah dengan menjadikan daun kering, batang pohon, dan sampah sejenisnya sebagai pupuk kompos, sedangkan sampah anorganik didaur ulang.
Kesimpulan --
Pada dasarnya, sampah bisa diolah dan dimanfaatkan kembali. Pengolahan dan penanganan sampah yang ramah lingkungan merupakan cara paling tepat dan ampuh untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang ada.
Baca Juga: 10 Contoh Teks Berita Lengkap dengan Pengertian dan Strukturnya
Contoh Teks Diskusi Kelas 9
11. Tentang Kemajuan Teknologi
Isu --
Kehadiran internet telah memberikan dampak besar dalam membantu kehidupan manusia dari segala aspek, terutama kehidupan sosial. Kita dapat melakukan banyak hal dengan adanya internet, baik itu hal positif maupun negatif. Dengan internet, kita jadi lebih mudah berkomunikasi tanpa terbatas oleh jara.
Argumen Mendukung --
Internet memberikan banyak dampak positif terhadap dunia informasi. Contoh sederhananya, kita bisa mengetahui banyak hal hanya dengan mencarinya di internet saja.
Argumen Menentang --
Benar kehadiran internet memberikan dampak positif terhadap perkembangan teknologi informasi, tapi ada sisi gelap internet yang tetap perlu disadari. Tak sedikit orang yang mengakses pornografi hingga bahkan kecanduan judi online.
Kesimpulan --
Semua pihak, baik pemerintah, guru, orang tua, maupun pelajar bersama-sama mencegah dampak negatif dari kehadiran internet. Pemerintah diharapkan bisa memblokir situ-situs yang tidak layak diakses. Orang tua diharapkan untuk bisa mengedukasi anak-anak tentang bahaya penyalahgunaan internet.
12. Tentang jogging
Isu --
Berlari atau jogging secara rutin dan konsisten merupakan wujud olahraga/latihan yang sedang digemari saat ini. Seperti setiap wujud olahraga lainnya, jogging juga menjanjikan keunggulan dan risikonya sendiri.
Argumen mendukung --
Lari atau jogging merupakan wujud olahraga yang sangat sederhana untuk dilakukan secara konsisten dan rutin. Jogging pun tidak memerlukan banyak perlengkapan/peralatan. Selama kamu punya sepasang sepatu dan waktu kosong, kamu bisa berlari/jogging.
Di samping itu, tidak seperti wujud olahraga lainnya yang memerlukan lapangan/tempat khusus, jogging bisa dilakukan di mana saja, walaupun memang ada tempat khusus untuk itu (taman jogging). Dengan begitu, akan semakin mudah bagi kamu untuk menekuni olahraga ini.
Argumen menentang --
Banyak orang menekuni lari/jogging untuk melangsingkan badan. Padahal, ini bukanlah wujud olahraga yang efektif dalam mencapai tujuan tersebut. Memang terasa sebagai sarana refreshing yang menyegarkan, tapi bila tujuanmu melangsingkan badan, lari/jogging bukanlah pilihan yang tepat.
Jogging secara konsisten dan rutin memang akan menurunkan berat badan di permulaan. Namun, hal ini dibarengi penyusutan massa otot, yang justru memicu penimbunan lemak dan kenaikan berat badan.
Kesimpulan--
Lari dan jogging merupakan salah satu olahraga yang mudah dilakukan saat ini. Namun, olahraga tersebut jika dilakukan terlalu sering maka akan mengganggu kesehatanmu. Untuk itu olahraga lari atau jogging dilakukan seminggu 2-3 kali saja. Jangan melakukan jogging atau lari setiap hari, karena akan memengaruhi kesehatan.
Itulah beberapa contoh teks diskusi kelas 9 beserta strukturnya lengkap.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News