Berikut Ini Adalah 11 Bagian-bagian Penyusun Sel Tumbuhan, Mulai dari Membran Sel!

8 Juni 2023 16:55 WIB
Ilustrasi, bagian-bagian penyusun sel tumbuhan.
Ilustrasi, bagian-bagian penyusun sel tumbuhan. ( Freepik)

Sonora.ID - Tumbuhan pada dasarnya terbentuk dari beberapa struktur sel yang dibungkus dalam dinding sel. Berikut ini adalah bagian-bagian penyusun sel tumbuhan.

Sel penyusun yang ada pada tumbuhan diketahui memiliki fungsi sebagai pengatur semua aktivitasnya, mulai dari membentuk tumbuhan hingga memproses pertumbuhan serta perkembangan dari tumbuhan itu sendiri.

Melansir dari buku Dasar – Dasar Fisiologi Tumbuhan karya Linda Advinda, berikut ini adalah beberapa penyusun sel tumbuhan yang perlu kamu ketahui, antara lain yaitu:

Baca Juga: 30 Contoh Tumbuhan Dikotil, Lengkap dengan Ciri-cirinya

Bagian bagian penyusun sel tumbuhan

  1. Membran Sel

Membran sel atau membran plasma merupakan struktur yang hampir dimiliki oleh semua makhluk hidup, mulai dari hewan, tumbuhan, jamur, bakteri, arkaea, hingga protista.

Membran sel sendiri dapat dianalogikan sebagai kantong plastik yang digunakan untuk membungkus semua barang belanja. Membran sel diketahui lapisan terluar yang membungkus dan menjaga komponen sel di dalamnya. Membran sel ini memiliki lapisan yang disusun dari berbagai senyawa kimia, mulai dari lipid (fosfolipid), protein, sampai karbohidrat.

Selain itu, kamu juga perlu tahu bahwa membran sel membungkus sitoplasma dan inti sel. Sitoplasma pada dasarnya merupakan bagian sel yang kompleks. Sitoplasma ternyata memiliki banyak kandungan molekul, seperti kolou dan beberapa organel sel lain. Hal ini menjadikan membran plasma dapat berfungsi sebagai pengatur beberapa zat terlarut yang masuk dan keluar sel sekaligus pada osmosis.

Sebagai bagian terluar dari struktur sel makhluk hidup, membran sel terletak sebelum dinding sel pada struktur penyusun sel yang dimiliki oleh tumbuhan dan jamur. Maka dari itu, membran sel memiliki sifat semipermeabel. Hal ini dikarenakan adanya struktur fosfolipid. Semipermeabel sendiri merupakan sifat yang hanya memperbolehkan zat tertentu saja untuk masuk ke dalam sel.

  1. Dinding Sel

Berbeda dengan membran sel yang dimiliki oleh makhluk hewan atau manusia, sel tumbuhan dan jamur diketahui memiliki struktur penyusun yang unik yakni dinding sel. Dengan adanya dinding sel, hal ini menjadikan tumbuhan memiliki struktur yang unik dibandingkan dengan sel yang ada pada hewan.

Dinding sel yang dimiliki oleh tumbuhan ini memiliki fungsi sebagai pelindung dari sel tumbuhan. Tidak hanya itu, dinding sel juga berperan untuk mempertahankan bentuk sel sekaligus mencegah terjadinya absorbsi air secara berlebihan.

Dinding sel juga disinyalir menjadi penyebab tumbuhan tidak bisa bergerak bebas atau kaku. Meskipun begitu, tumbuhan tetap memiliki gerak yang disebut gerak pasif atau tidak berpindah posisi.

  1. Sitoplasma

Cairan dalam sel yang berada di antara nukleus dengan membran plasma biasa disebut dengan istilah sitoplasma. Sitoplasma sendiri pada dasarnya memiliki dua komponen penyusunnya, yaitu sitosol dan beberapa organel lainnya. Sitosol merupakan komponen penyusun yang memiliki bagian cair dari sitoplasma dan mengelilingi organel.

Maka dari itu, terdapat sekitar 70 hingga 90% air yang di dalamnya dengan berbagai kandungan zat terlarutnya. Berbagai zat terlarut tersebut terdiri dari protein, lipid, dan zat sisa lainnya seperti karbondioksida. Sitosol sendiri memiliki fungsi sebagai tempat reaksi kimia. Misalnya saja, reaksi kimia pada glikolisis. Tidak hanya sitosol, pada sitoplasma juga terdapat berbagai organel yan terpisah dari struktur sel.

Baca Juga: Berikut Ini 5 Fungsi Daun Pada Tumbuhan, Salah Satunya untuk Berkembang Biak

  1. Nukleus

Nukleus sendiri bisa dikatakan sebagai inti dari sel yang dimiliki oleh tumbuhan. Nukleus ini merupakan pusat dari administrasi sel yang dapat mengarahkan proses metabolisme, mulai dari pertumbuhan, pembelahan, bahkan juga sintesis protein. Di dalam nukleus atau inti sel sering kali tersimpan kromosom atau sebuah komponen genetik yang tersusun dari berbagai benang kromatin.

  1. Ribosom

Ribosom menjadi salah satu bagian dari penyusun sel tumbuhan berikutnya. Ribosom ini bisa dipahami sebagai partikel yang lebih kecil dari mitokondria. Meskipun kecil, ribosom merupakan sel penyusun tumbuhan yang memiliki ukuran yang padat. Hingga saat ini, alat yang bisa digunakan untuk melihat ribosom pada sel tumbuhan ini hanyalah mikroskop elektron.

Ribosom sendiri sangat mudah untuk dijumpai pada sel tumbuhan. Hal ini dikarenakan ribosom tersebar dalam sitoplasma atau menempel pada bagian luar retikulum endoplasma (RE). Organel ini biasanya terdiri dari RNA dan protein. Oleh karena itu, ribosom bisa dikatakan sangat berfungsi untuk membuat protein pada sel tumbuhan.

  1. Retikulum Endoplasma

Setelah membahas ribosom, pada bagian ini akan dibahas juga tentang retikulum endoplasma atau biasa disingkat dengan RE. RE sendiri bisa dipahami sebagai organ sel yang bertindak sebagai saluran dalam sitoplasma yang menghubungkan antara membran sel dengan nukleus.

Retikulum endoplasma sendiri sering juga disebut sebagai sistem angkutan yang ada pada sel tumbuhan untuk berbagai macam molekul di dalam sel. Namun, tidak hanya di dalam sel, RE juga bisa menyalurkan berbagai molekul dari antar sel melalui plasmodesmata. Hal ini menjadikan organ sel ini memiliki fungsi sebagai transportasi protein.

Selain itu, Retikulum endoplasma diketahui memiliki struktur yang berbentuk seperti kantung berlapis-lapis. Kantung berlapis-lapis tersebut sering juga disebut dengan istilah cisternae. Retikulum endoplasma pada struktur sel tumbuhan terdiri dari dua jenis, yaitu RE kasar dan RE halus. Retikulum endoplasma kasar bisa ditandai dengan adanya ribosom yang menutupinya. Sedangkan, retikulum endoplasma halus yang tidak ditutup oleh ribosom.

  1. Badan Golgi

Badan golgi pada awalnya merupakan penemuan dari seorang ahli histologi dan patologi yang berasal dari negara Italia, sosok tersebut bernama Camillo Golgi. Pada sel penyusun yang dimiliki tumbuhan, badan Golgi biasa juga disebut sebagai diktiosom. Badan golgi bisa dipahami sebagai tumpukan kantong yang dilapisi membran dan bertugas untuk mempersiapkan protein yang akan diekspor dari sel.

Baca Juga: 16 Fungsi Air Bagi Tumbuhan: Apa Sajakah Itu?

  1. Mitokondria

Mitokondria bisa dikatakan sebagai sebuah organel sel yang mempunyai struktur kompleks untuk melakukan pembentuk energi terhadap tumbuhan. Pada makhluk hidup yang lain, mitokondria dapat digunakan sebagai tempat untuk melakukan respirasi. Respirasi sendiri merupakan sebuah proses perombakan atau katabolisme yang digunakan untuk menghasilkan energi atau tenaga bagi berlangsung proses hidup.

Mitokondria diketahui banyak ditemukan pada sel yang memiliki aktivitas metabolisme tinggi serta memerlukan ATP dalam jumlah banyak. Tak heran, apabila struktur mitokondria dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Mitokondria dikelilingi oleh dua lapisan membran.

  1. Lisosom

Sel yang menyusun tumbuhan berikutnya adalah lisosom. Lisosom ini sendiri bisa dikatakan sebagai pusat pencernaan sel yang menghasilkan berbagai jenis enzim. Lisosom juga diketahui mampu memecah partikel makanan dan mendaur ulang komponen sel yang sudah usang.

  1. Vakuola

Vakuola merupakan sel tumbuhan dewasa yang berisi berisi cairan dan mengandung ion anorganik terlarut, asam organik, gula, enzim, dan senyawa metabolit sekunder lainnya. Secara sederhana, vakuola bisa dikatakan memiliki fungsi sebagai penyimpan limbah beracun serta produk bermanfaat lain, seperti air. Vakuola dalam sel tumbuhan menempati kisaran antara 80 hingga 90% dari total volume sel.

  1. Kloroplas

Organ sel terakhir yang hanya ada pada tumbuhan adalah kloroplas. Kloroplas sendiri bisa dipahami sebagai organ sel yang memiliki kandungan pigmen hijau yang menangkap sinar matahari untuk selanjutnya diubah menjadi gula. Proses ini sendiri biasanya disebut sebagai fotosintesis untuk menghasilkan karbohidrat dan oksigen pada tumbuhan.

Selain itu, ada juga pada beberapa tumbuhan yang memiliki organ sel kromoplas. Kromoplas sendiri bisa dikatakan sebagai organel sel yang memiliki warna hijau atau jingga. Organel sel ini biasanya ditemukan pada tumbuhan, seperti umbi, wortel, dan juga bunga.

Hampir sama seperti kloroplas dan kromoplas, leukoplas merupakan organel sel yang tidak memiliki pigmen warna. Leukoplas ini biasanya terletak pada bagian tumbuhan yang tidak berwarna hijau, misalnya seperti akar atau batang. Sementara itu, pada bagian akar dan batang tumbuhan ditemukan juga amiloplas. Amiloplas memiliki fungsi sebagai penyimpan hasil fotosintesis berupa tepung.

Demikian adalah penjelasan tentang penyusun sel tumbuhan.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm