”Harapannya, dalam 3-4 tahun dapat merealisasikan untuk menjadi grup Healthcare yang terintegrasi, karena semua komponen ekosistemnya sudah ada," kata Pahala.
"Mulai dari perusahaan vaksin, farmasi, Indofarma sebagai perusahaan yang kita harapkan bertransformasi juga, Kementerian BUMN berharap Bio Farma sebagai holding memainkan peran yang aktif dalam hal melakukan transformasi,” tegasnya.
”Saya berharap pengalaman Shadiq Akasya di perusahaan Life Insurance sebelumnya, yang memiliki pengalaman komersialisasi, bisa menjadi pendorong organisasi Holding Farmasi ke depan,” imbuh Pahala.
Sementara itu Direktur Utama Bio Farma yang baru, Shadiq Akasya mengungkapkan terima kasih atas amanah baru yang diberikan.
”Amanah baru yang saya terima ini, sangat berharga sekali. Ini industri baru, saya telah berkarya selama 30 tahun di industri keuangan dan lima tahun terakhir di industri asuransi. Harapan dari Pak Wamen I BUMN menjadi penyemangat bagi kami di Biofarma Group. Ada beberapa entitas usaha di bawah Biofarma Group yang akan kami dorong untuk lebih sehat ke depannya,” ungkap Shadiq.
Shadiq juga menyebut, harapan valuasi 10 Billion Dollar itu tentu tidak mudah. Dibutuhkan transformasi serta dukungan dan kolaborasi dari banyak pihak.
”Kita harus sama-sama bergerak, mengubah mindset”, tegas Shadiq.
Sementara itu, Honesti Basyir sendiri menyampaikan rasa bangga telah menjadi bagian penting dalam perjalanan Biofarma Group.
”Saya bangga diberikan kepercayaan bergabung di industri farmasi selama lebih dari 6 tahun. Berawal di PT Kimia Farma Tbk pada 2017, kemudian diberikan Amanah di PT Bio Farma selama 3 tahun terakhir. Ini menjadi hal yang paling berharga dalam journey saya," kata Honesti.
“Pada tiga bulan pertama saya bergabung di Bio Farma, langsung disambut dengan tantangan pandemi Covid-19. Rasanya seperti berada dalam mimpi. Belum saya memahami cara pembuatan vaksin, namun sudah diberikan tugas oleh Pemerintah untuk membuat vaksin Covid-19. Saya beruntung memiliki tim solid di Bio Farma, tim yang saling dukung membantu, knowledge-nya ada di mereka semua yang lebih dulu berkiprah di Bio Farma. Hal inilah yang membuat saya merasa bangga. Saya sangat berterima kasih dan juga mohon maaf kepada teman-teman, jikalau style saya dalam berinteraksi mungkin dirasa agak nyeleneh,” ungkap Honesti.
Baca Juga: 60 Contoh Soal Tes Bahasa Inggris BUMN 2023 dan Jawaban, Sesuai Materi
Di acara yang sama, Komisaris Utama Bio Farma, Tanri Abeng menekankan pentingnya teamwork untuk mencapai tujuan perusahaan.
“Sejak awal saya bergabung, kita mendapatkan dukungan penuh karena kita punya kesempatan yang luar biasa. Bio Farma dalam 3 tahun terakhir ini berperan penting dalam menangani pandemi covid. Kita sudah punya perencanaan untuk korporasi dan sudah berjalan untuk eksekusinya. Jadi kita butuh teamwork dan teamwork membutuhkan leadership” ujar Tanri.
“Dengan tim yang baru saya berharap bahwa langkah–langkah yang kita lakukan untuk mencapai tujuan pertumbuhan melalui eksekusi yang tepat. Saya harapkan tim yang baru ini fokus kepada proses yang harus dikejar. Dewan komisaris akan selalu menjadi bagian pendorong dan pengawas sekaligus. Kita tidak hanya mengawasi, tapi kita dorong juga," pungkasnya.