Anda dapat melakukan beberapa kegiatan relaksasi seperti meditasi, yoga, menonton TV atau film bersama orang terkasih, dan aktivitas lainnya untuk mengatasi stres.
Saat seseorang mengalami stress, tubuh akan menghasilkan hormon kortisol atau adrenalin yang dapat menghambat produksi hormon estrogen dan progesteron yang berperan untuk membantu menjaga siklus menstruasi.
Olahraga berat yang dimaksud adalah HIIT (High Intensity Interval Training), misalnya, angkat beban, lari marathon, hingga olahraga lain yang tergolong olahraga intensitas tinggi.
Berdasarkan hasil beberapa penelitian diketahui bahwa kadar vitamin D dalam tubuh yang rendah membuat perempuan akan berisiko mengalami menstruasi yang tidak teratur.
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk mencukupi kebutuhan vitamin D dengan mengonsumsi beberapa makanan seperti telur, ikan laut, jamur, jeruk, kiwi, dan masih banyak lagi.
Ada baiknya untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C seperti jeruk, buah beri, brokoli, bayam, tomat, hingga paprika merah dan hijau.
Vitamin C mampu membantu meningkatkan hormon estrogen dan menurunkan hormon progesteron.
Kerjasama antara kedua hormon ini dapat membantu rahim kontraksi sehingga lapisan rahim meluruh.
Kandungan dalam kunyit memiliki efek yang mirip dengan hormon estrogen. Hal ini tentu membantu menjaga siklus menstruasi menjadi lebih teratur.
Mandi air hangat dapat menenangkan otot yang tegang dan meredakan stres. Hal ini dipercaya bisa melancarkan haid agar tidak telat.
Selain itu, meletakkan kompres hangat di perut juga dapat meningkatkan aliran darah ke area tersebut sehingga mempercepat haid.
Cobalah untuk melakukan diet sehat agar bisa memiliki berat badan yang ideal.
Pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan berolahraga secara rutin minimal 30 menit setiap hari.
Selain itu, Anda juga perlu minum air putih dan tidur dengan cukup.
Meski belum dibuktikan oleh penelitian ilmiah, jahe kerap dijadikan obat herbal untuk mendorong menstruasi. Bahan alami ini dipercaya dapat menyebabkan kontraksi rahim.
Kombinasi hormon yang dihasilkan selama aktivitas seksual dan kontraksi rahim selama orgasme dapat membantu melebarkan serviks serta meluruhkan lapisan rahim sehingga mendorong menstruasi keluar.
Cara mengatasi telat haid agar tidak hamil yang terakhir adalah dengan berkonsultasi dengan dokter mengenai obat pelancar haid yang bisa Anda minum sesuai penyebabnya.
Baca Juga: 7 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Saat Haid dan Efeknya Jika Dikonsumsi
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.