Sonora.ID - Biaya peluang perlu dipahami pelaku ekonomi. Dalam ilmu ekonomi, biaya peluang menjadi salah satu materi wajib yang dipelajari.
Biaya peluang sendiri sebenarnya adalah sebuah teori yang memberikan pilihan perilaku ekonomi dengan jumlah uang tertentu.
Pengertian Biaya Peluang
Melansir buku Ekonomi karya Alam S., (ESIS), biaya peluang muncul ketika ada seseorang dihadapkan beberapa pilihan dan dia harus memilih salah satu di antara pilihan tersebut.
Jadi, biaya peluang adalah nilai barang atau jasa yang dikorbankan karena memilih alternatif kegiatan.
Konsep biaya peluang adalah sebuah peringatan bahwa jumlah rupiah yang dikeluarkan tidak selalu merupakan biaya yang sesungguhnya.
Contohnya, ketika pemerintah memutuskan untuk membangun jalan raya melalui taman kota, biaya tanah yang diperlukan untuk membangun jalan raya mungkin akan terlihat murah dalam hal anggaran atau biaya yang dikeluarkan.
Namun, biaya peluang membuat jalan di atas taman sebenarnya akan dibayar ketika masyarakat semakin sulit untuk menikmati indahnya taman atau melepas lelah di taman tersebut.
Pertimbangan biaya peluang membantu individu maupun organisasi untuk mengambil keputusan secara lebih tepat dan menguntungkan.
Contoh Biaya Peluang
Berikut adalah dua contoh dari biaya peluang yang mudah dipahami.
Rahmi memiliki uang senilai Rp 10.000.000. Dengan uang itu, ia hendak membeli smartphone impiannya.
Namun di saat yang bersamaan, ia harus membantu membayar sekolah adiknya. Berarti Rahmi kehilangan kesempatan untuk membeli smartphone yang diinginkannya. Hilangnya kesempatan itulah yang dinamakan biaya peluang.
Contoh berikutnya:
PT Damai Sejahtera memiliki sumber daya berupa gedung sebagai aset perusahannya. Perusahaan ini memiliki dua alternatif pilihan.
Baca Juga: 5 Tanggal Lahir Kebal Krisis Ekonomi Pantes Kesayangan Nyi Rorokidul
Pertama, menggunakan gedungnya sebagai toko untuk memasarkan barang dan jasanya. Kedua, menyewakan gedung itu.
Jika disewakan, PT Selalu Bahagia bisa mendapat keuntungan sebesar Rp 500.000.000 per tahunnya. Namun, jika tidak disewakan, berarti perusahaan itu harus menanggung biaya peluang untuk menggunakan gedungnya sebagai toko.
Konsep Biaya Peluang
Konsep ini erat hubungannya dengan waktu, kebahagiaan, investasi masa depan, dan sebagainya. Berikut adalah beberapa contoh konsep ini ditinjau dari beberapa aspek:
Konsep waktu
Anda memutuskan buat tidak berjualan di car free day Hari Minggu. Anda mendapatkan waktu luang, tetapi potensi keuntungan tentu hilang.
Konsep masa depan
Anda bermaksud buat mengambil S2 jurusan komunikasi agar menjadi dosen. Potensi Anda buat jadi dosen lebih terbuka lebar. Risikonya, Anda kehilangan sejumlah uang di masa kini, dan kehilangan waktu.
Konsep kebahagiaan
Anda harus lembur di kantor. Sebagai gantinya, Anda mendapatkan uang lembur. Namun, kebahagiaannya akan hilang.
Fungsi Memahami Biaya Peluang
Berikut hal-hal yang akan Anda dapatkan:
1. Membantu perhitungan dalam modal usaha. Dengan mempertimbangkan biaya peluang, maka Anda dapat menebak modal yang harus dimiliki, serta membantu Anda dalam membuat perencanaan bisnis matang dari modal tersebut.
2. Menentukan prioritas. Prioritas terbaik adalah hal yang harus diputuskan dengan matang dalam bisnis. Jangan sampai memprioritaskan hal salah yang justru merugikan Anda.
3. Menghemat kas bisnis. Biaya peluang terjadi karena tidak semua hal bisa diraih. Maka, dengan menerapkan teori ini (walaupun Anda punya uang untuk membeli semua pilihan), 4. Anda bisa menghemat kas bisnis dan fokus pada hal-hal penting.
5. Mencari alternatif terbaik untuk bisnis Anda