Banjarmasin, Sonora.ID - Sepekan setelah dikabarkan melakukan penandatangan kontrak, belum ada tanda-tanda jalan titian Pulau Bromo bakal diperbaiki.
Sebelumnya, perbaikan titian akan dimulai dengan penandatanganan kontrak antara Pemko Banjarmasin dengan penyedia jasa, Senin (05/6) lalu.
Namun, berdasarkan pantauan Smart FM Banjarmasin, Senin (12/6) belum ada tanda-tanda jalan titian di kawasan Banjarmasin Selatan itu bakal diperbaiki.
Justru jalan titian yang ada sekarang kondisinya semakin parah. Dipenuhi tambal sulam dan bergoyang saat dilintasi pengendara.
Hal itu juga dibenarkan Rasidi, Wakil Ketua RT. 6. Menurutnya, sampai saat ini belum ada material bahan perbaikan jalan yang tiba.
Baca Juga: Akhir Penantian Panjang! Jalan Titian Pulau Bromo Dirombak Total
"Belum ada bahan material yang datang. Informasinya, material akan ketika pengerjaan akan dimulai. Tujuannya ada barangnya tidak hilang dan terlalu menumpuk," ucapnya, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, di kediamannya.
Meski demikian, Rasidi membeberkan bahwa sudah ada pengukuran titian dari pihak-pihak terkait. Walaupun belum ada kejelasan, kapan perbaikan itu akan dimulai.
"Informasi yang kami dapat bulan Juni ini juga diperbaiki. Tapi pastinya kapan belum tahu," ungkapnya.
Lebih jauh, Ia menyampaikan, jika perbaikan titian nantinya dimulai, pihaknya meminta penyedia jasa bisa membuatkan jalan alternatif. Setidaknya untuk pejalan kaki, khususnya anak-anak sekolah.
Bukan tanpa alasan. Berdasarkan informasi yang Ia terima, pengerjaan titian akan dilakukan secara serentak di empat RT. Baik itu di RT. 4, 5, 6 dan 7.
"Kabarnya dikerjakan serentak agar cepat tersambung. Kita juga sudah mengimbau kepada warga yang memiliki sepeda motor agar memarkirkannya di seberang," jelasnya.
Ia merasa bersyukur jalan titian yang sudah mengalami rusak belasan tahun itu akhirnya akan diperbaiki.
"Terimakasih kepada Pemko akhirnya mau memperbaiki," tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah menjelaskan, bentuk perbaikan titian yang dikerjakan berupa rehab total alias diganti sepenuhnya.
Material yang digunakan, seluruhnya berbahan kayu ulin yang melingkupi empat RT. Yakni RT 4, 5, 6 dan RT 7 di kawasan tersebut.
"Panjang total perbaikan titian sekitar 1,2 kilometer. Lebarnya sama dengan yang ada sekarang. Sesuai desain yang ada, lebar titian itu lebih dari satu meter," jelasnya.
Adapun dana yang digelontorkan, yakni sebesar Rp3,9 miliar, bersumber dari APBD tahun 2023.
Menurutnya, ada kemungkinan pengerjaan dilakukan bertahap. Tujuannya, agar titian yang lebih dulu ada itu masih bisa dilintasi.
"Misalnya, pengerjaan dimulai dari ujung kawasan yang satu hingga ke ujung kawasan lain. Targetnya selesai sekitar 6 bulan," pungkasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News