Sonora.ID - Tanpa adanya matahari maka tidak akan ada kehidupan. Berikut ini adalah manfaat energi matahari bagi manusia.
Seperti yang kita tahu, matahari merupakan pusat tata surya. Energi yang dihasilkan matahari mampu memberikan banyak manfaat untuk makhluk hidup.
Paparan sinar ultraviolet dari matahari memang berbahaya bagi kesehatan, namun energi matahari memiliki banyak manfaat bagi manusia.
Berikut ini adalah beberapa manfaat energi matahari bagi manusia seperti yang dilansir dari berbagai sumber.
Baca Juga: 7 Unsur - Unsur Cuaca dan Iklim Secara Lengkap
Manfaat energi matahari bagi manusia
Matahari menghasilkan dua jenis energi, yakni energi cahaya dan energi panas. Keduanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia.
Misalnya, bagi tumbuhan, energi matahari digunakan untuk proses fotosintesis, sedangkan bagi manusia, energi matahari bisa dimanfaatkan untuk energi listrik.
Simak manfaat energi matahari lainnya berikut ini.
1. Listrik tenaga matahari
Manfaat energi matahari bagi manusia yang pertama adalah bisa digunakan untuk listrik tenaga surya.
Energi matahari dapat memberikan daya listrik yang besar. Bayangkan saja, menampung sinar matahari selama satu jam dapat memberikan daya selama satu tahun penuh. Bahkan, energi ini gratis dan jumlahnya tidak terbatas.
Bandingkan dengan bahan bakar fosil yang bisa habis. Dengan menggunakan energi matahari, pengurangan ketergantungan pada sumber daya bahan bakar fosil bisa dilakukan dan bahkan digantikan. Dengan begitu, masa depan lebih sehat dan terjamin.
2. Pemanas air tenaga matahari
Penggunaan energi matahari meluas ke sistem pemanas air. Sebagian besar solusi pemanas air tenaga surya menghasilkan air panas yang dikonsumsi rumah tangga.
Pemanas air tenaga surya menggunakan sel atap untuk menyerap panas matahari dan mentransfernya ke tangkir air.
3. Pencahayaan tenaga matahari
Saat ini, lampu dengan tenaga matahari sudah mulai banyak digunakan. Teknologi pencahayaan matahari untuk rumah ini tersedia mulai dari desain dasar hingga desain canggih.
Penggunaan inovatif pencahayaan matahari dalam ruangan akan menambahkan cahaya alami sekaligus mengurangi penggunaan energi.
Baca Juga: Pentingnya Kacamata Hitam untuk UV Protection
4. Pengisi daya tenaga matahari
Saat ini, berbagai aktivitas manusia tidak terlepas dari penggunaan gawai, seperti handphone dan laptop.
Pengisi daya tenaga surya atau matahari pun menarik perhatian karena dapat digunakan untuk mengisi daya perangkat elektronik tanpa menggunakan energi listrik.
5. Transportasi tenaga matahari
Kendaraan bertenaga surya digadang-gadang menjadi alat transportasi yang banyak digunakan di masa depan.
Meski demikian, penggunaan energi matahari untuk kendaraan belum tersedia luas, kecuali bagi yang memiliki mobil listrik atau EV yang bisa dijalankan dengan panel surya.
6. Mengurangi polusi udara
Manfaat energi matahari bagi manusia lainnya adalah mampu mengurangi polusi udara. Sejauh ini, produksi listrik dihasilkan oleh bahan bakar fosil yang menghasilkan karbon. Hal ini dapat menyebabkan polusi udara.
Saat sumber energi sudah beralih ke tenaga surya yang ramah lingkungan, cara ini dapat mengurangi karbon dioksida, dinitrogen oksida, sulfur dioksida, dan emisi partikel.
7. Meningkatkan Kesehatan Masyarakat
Emisi karbon dapat berdampak serius bagi kesehatan manusia dan memengaruhi organ vital, seperti jantung dan paru-paru. Sinar matahari yang dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dapat mengurangi jumlah karbon dan polutan lainnya, sehingga udara menjadi lebih bersih.
Saat udara lebih bersih, berbagai risiko terhadap penyakit bisa menurun secara signifikan. Beberapa contoh penyakit yang bisa diminimalisir, antara lain penyakit jantung, serangan asma, dan bahkan kematian dini.
Baca Juga: Contoh Perubahan Energi dalam Kehidupan Sehari-hari, Lengkap!
8. Mengatasi Pemanasan Global
Emisi karbon dan gas rumah kaca adalah penyumbang utama terhadap peningkatan suhu secara global. Nah, penggunaan energi matahari dapat mengatasi masalah pemanasan global tersebut, sebab tidak menghasilkan gas rumah kaca. Sehingga dapat menjadi sumber energi bersih yang baik.
Perlu dipahami, setiap listrik dari pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar fosil dapat menghasilkan jejak karbon. Maka dari itu, peralihan ke energi surya sangat baik dalam membantu untuk mencegah dampak perubahan iklim dari pemanasan global.
9. Mengurangi Penggunaan Air
Pembangkit listrik tradisional menggunakan ribuan liter air setiap tahunnya. Ini berguna untuk mendinginkan generator, memproses bahan bakar, serta mengangkut bahan bakar melalui pipa.
Padahal, dengan memanfaatkan energi matahari, pengurangan untuk menggunakan air terjadi secara signifikan. Satu-satunya air yang dibutuhkan untuk membersihkan panel dari pembangkit listrik ini adalah air hujan.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.