Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Doa Kehilangan Pekerjaan dalam Agama Islam, Ikhtiar Jalur Langit".
Pekerjaan menjadi sebuah kebutuhan paling penting dalam menunjang kehidupan seseorang. Sebab dengan bekerja akan mendapatkan upah atau materi dalam bentuk uang.
Dengan itu maka bisa membeli hal yang dibutuhkan atau yang diinginkan. Sayangnya dalam menjalankan pekerjaan pasti memiliki halangan serta rintangan.
Maka tak jarang seseorang bisa keluar masuk kedalam sebuah perusahaan. Mendapatkan pekerjaan atau kehilangan pekerjaan seperti sebuah hal normal yang mungkin saja terjadi pada seseorang.
Jika Anda tengah pusing lantaran baru saja kehilangan pekerjaan ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan.
Pertama diperlukan ikhtiar mencari pekerjaan lain dan selanjutnya dibantu dengan berdoa kepada Allah.
Baca Juga: 6 Doa Setelah Sholat Sendiri di Rumah: Arab, Latin dan Artinya
Sebab dengan adanya doa yang kuat bisa saja menggetarkan langit dan membuat Allah memberikan keberkahan didalam pekerjaan barumu.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadis Indonesia Ustadz Fauzan Amin.
Beliau menurutkan bahwa jika kehilangan pekerjaan para umat islam dianjurkan untuk berdoa dan meminta pekerjaan dengan detail.
"Disertai juga dengan amalan sunah lainnya, salah satuya adalah Sholat Dhuha agar dibukakan pintu rezeki oleh Allah Subhanahu wa ta'ala," ujarnya kepada Okezone belum lama ini.
Berikut doa yang dianjurkan dibaca agar segera dilancarkan dalam mencari pekerjaan:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضىً إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
La ilaha illallahul halimul karim. Subhanallahi rabbil ‘arsyil karimil ‘azhim. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. As’aluka mujibati rahmatik, wa ‘aza’ima maghfiratik, wal ghanimata min kulli birrin, was salamata min kulli itsmin. La tada‘ li dzanban illa ghafartah, wa la hamman illa farrajtah, wa la hajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha ya arhamar rahimin.
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Lembut dan Maha Mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih." (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain (Beirut, Darul Kutub Al Ilmiyyah: 2002M/1422H, cetakan pertama, halaman 104).
Baca Juga: 80 Ucapan Anniversary Pernikahan Islami, Penuh Doa dan Harapan Agar Langgeng Sampai Maut Memisahkan
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.