Sonora.ID - Diketahui bahwa ilmu ekonomi dianggap sebagai suatu disiplin baru mulai tahun 1776, yaitu sejak ditulisnya buku An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations oleh ahli ekonomi bernama Adam Smith.
Tahun tersebut sering dianggap sebagai tahun kelahiran ilmu ekonomi. Adam Smith pun dianggap sebagai bapak Ilmu Ekonomi karena telah memberikan dasar serta konsep yang jelas secara utuh.
Selanjutnya, pada perkembangannya masyarakat pun mengenal pembedaan atau pembagian ilmu ekonomi yang didasarkan pada penekanan tema pembahasan oleh para pakar ekonomi, di antaranya sebagai berikut seperti yang dikutip dari buku Pengantar Ilmu Ekonomi.
Baca Juga: 50 Contoh Soal PAT Ekonomi Kelas 10 Semester 2 dan Kunci Jawabannya
Pembagian Ilmu Ekonomi
A. Ekonomi Deskriptif
Bagian dari ilmu ekonomi yang menggambarkan secara apa adanya tentang kehidupan ekonomi suatu daerah atau negara pada suatu masa tertentu dalam bentuk angka, grafik, kurva, atau bentuk penyajian lainnya.
Dengan melihat bentuk-bentuk penyajian tersebut, maka akan terlihat penggambaran kondisi yang sebenarnya sehingga dapat digunakan untuk menganalisis suatu permasalahan ekonomi.
Sebagai contoh, hasil produksi beras di Sulawesi Selatan untuk tahun 2020, atau tabel perkembangan sektor pertanian suatu daerah tertentu yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
B. Ekonomi Teori
Ekonomi teori merupakan ilmu ekonomi yang mempelajari ekonomi berdasarkan teori-teori. Teori ekonomi mempelajari hubungan peristiwa ekonomi yang satu dengan peristiwa ekonomi yang lain dan merumuskannya menjadi hukum ekonomi.
Teori ekonomi digunakan sebagai acuan pertimbangan untuk pengambilan kebijakan yang bertujuan untuk kemakmuran dan kesejahteraan.
Ilmu ekonomi secara umum dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yakni sebagai berikut.
Bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari ekonomi secara detail dan lingkupnya kecil. Variabel-variabel yang dibahas dalam ekonomi mikro memiliki ruang lingkup yang kecil, misalnya, perusahaan, rumah tangga.
Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum.
Pada umumnya pendekatan mikro terkait dengan keputusan- keputusan yang diambil oleh para pelaku ekonomi dengan mengacu pada signal harga pasar.
Pemahaman konsep-konsep ekonomi mikro dan aplikasinya dalam ekonomi dan bisnis memungkinkan para pelaku ekonomi untuk membuat keputusan yang optimal.
Bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari ekonomi secara keseluruhan atau global. variabel-variabel dalam ekonomi makro seperti pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.
Teori ekonomi makro menerangkan aspek-aspek seperti penentuan tingkat perekonomian negara yang berkaitan dengan sampai di mana suatu perekonomian akan menghasilkan barang dan jasa.
Sebagai gambaran, dalam teori ekonomi makro dibahas tentang langkah utama pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran dan inflasi yang dibedakan menjadi dua bentuk kebijaksanaan, yaitu kebijaksanaan fiskal dan kebijaksanaan moneter.
C. Ekonomi Terapan
Ekonomi terapan adalah wujud penerapan teori-teori ekonomi untuk memecahkan permasalahan ekonomi tertentu.
Artinya bahwa kerangka-kerangka pengertian dari analisis ekonomi teori digunakan untuk membuat atau merumuskan kebijakan-kebijakan, pedoman-pedoman yang tepat guna mengatasi masalah ekonomi tertentu.
Ekonomi terapan lebih bersifat praktis dengan menerapkan pengertian ekonomi pada masalah-masalah tertentu.
Lantaran berkenaan dengan spesialisasi dan penerapan pada bidang-bidang khusus menimbulkan cabang-cabang ilmu ekonomi, seperti ekonomi koperasi, ekonomi pembangunan, ekonomi moneter, ekonomi dan manajemen perusahaan, ekonomi internasional, ekonomi pertanian.
Baca Juga: 10 Prinsip Dasar Akuntansi dan Penjelasannya, Materi Ekonomi Kelas 12
Prinsip Ekonomi
Dalam kegiatan ekonomi juga dikenal prinsip ekonomi yang dibedakan menjadi tiga, yakni prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Berikut ini penjelasan lengkapnya berdasarkan buku Be Smart Ilmu Pengetahuan Sosial.
A. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi
Di dalam kegiatan produksi diperlukan sejumlah faktor produksi, contohnya, alam, tenaga kerja, modal, dan pengusaha atau kewirausahaan yang jumlahnya terbatas.
Oleh karena itu, penggunaan faktor-faktor produksi harus menerapkan prinsip ekonomi sehingga barang yang dihasilkan tetap berkualitas dengan harga yang murah. Berikut prinsip ekonomi dalam produksi.
B. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi
Prinsip ekonomi yang perlu diperhatikan oleh seorang distributor adalah:
C. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Konsumsi
Prinsip ekonomi yang perlu diterapkan oleh seorang konsumen adalah:
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Produksi? Lengkap dengan Tujuan dan Faktornya
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.