Slamet Riyadi, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kalsel menerangkan, di Kalsel sendiri masih ada 3 ribu lansia terlantar yang belum terlayani oleh pemerintah.
Banyaknya lansia terlantar itu, lanjut Slamet, diakibatkan oleh terbatasnya kapasitas panti-panti jompo yang dimiliki Pemprov Kalsel, yakni hanya sebanyak 180 orang.
“Jumlah lansia terlantar di tempat kita 3 ribu orang lebih, ini saja masih banyak yang masuk daftar tunggu,” terang Slamet.
Oleh karena itu, ia meminta kepada pemeritah kabupaten kota untuk menyiapkan rumah-rumah singgah yang diperuntukan oleh memelihara lansia.
“Kami minta lah kabupaten kota menyiapkan rumah singgah, karena kapasitas di panti sangat terbatas,” pintanya.
Dijelaskan Slamet, pihaknya sudah melaksanakan pembinaan fisik, mental, kerohanian, dan pembinaan lain di dalam panti. Tujuannya agar kesehatan fisik dan mental para lansia selalu terjaga.
Para lansia juga mendapatkan pembinaan keterampilan hidup, agar tetap produktif di usia yang tidak muda lagi
“Pembinaan terus kita lakukan,” pungkasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News