Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Pengertian Pantun Ciri Ciri, Jenis dan Contoh".
Pantun menjadi salah satu bentuk karya satra yang popular sampai saat ini. Dalam hal ini pantun menjadi salah satu bentuk karya sastra yang terikat dengan aturan.
Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantun merupakan sebuah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap baik (kuplet) umumnya terdiri atas empat baris yang mana memiliki sajak (a-b-a-b).
Pantun sendiri merupakan sebuah kata yang berasal dari Minangkabau yaitu patuntun yang bermakna penuntun.
Pantun menjadi salah satu bentuk sastra lisan yang mana menjadi tradisi di kalangan masyarakat Melayu.
Baca Juga: Ciri-ciri dan Contoh Kalimat Ajakan dalam Kehidupan Sehari-hari
Ciri-ciri pantun adalah sebagai berikut:
Terdiri dari empat baris
Memiliki pola sajak a-b-a-b atau a-a-a-a
Baris pertama dan kedua berisi kalimat sampiran
Baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun
Jenis-jenis pantun dan Contohnya
Pantun Nasehat
Pada dasarnya pantun nasehat berisikan pesan moral dan didikan bijak untuk berada pada berbuatan baik.
Contoh:
Ada anak bermain gitar
Gitar dipetik musik mengalun
Jika ingin menjadi pintar
Belajarlah dengan giat dan tekun
Baca Juga: Pengertian Pantun: Ciri-Ciri beserta Jenis dan Contohnya
Pantun Jenaka
Merupakan sebuah pantun yang dibuat untuk tujuan hiburan atau sebagai saling sindir dalam suasana yang penuh keakraban.
Anak kera mirip buaya
Mencari makan di kandang merpati
Dari jauh mirip Luna Maya
Sudah dekat ternyata Mpok Ati
Pantun Teka-teki
Ciri khas pantun teka-teki terdapat kalimat pertanyaan pada baris akhir pantun.
Contoh:
Banyak benar anak gen halilintar
Pintar berdandan pandai bergaya
Jika kamu memang pintar
Hewan apa yang paling kaya?
Baca Juga: 30 Pantun Teka-Teki Lucu yang Bikin Tertawa dan Lengkap dengan Jawaban
Pantun cinta
Pantu cinta merupakan jenis pantun yang berisi pesan yang berhubungan dengan cinta, romantisme, atau perasaan rindu.
Hingga saat ini masih banyak orang yang menggunakan pantun cinta untuk mengungkapkan perasaannya.
Seperti:
Bertemu macan di dalam hutan
Segera lari takut dimakan
Walau cinta banyak rintangan
Ku jaga kau dengan kesetiaan
Pantun agama
Pantun agama bertujuan memberikan pesan moral dan didikan yang membahas hubungan manusia dengan pencipta-Nya.
Contoh:
Ketika ada jarum yang patah
Jangan gantikan dengan busa
Jika hati terasa lemah
Jangan lupakan Yang Maha Kuasa
Baca Juga: 247 Pantun Gombal 2 Baris, Bikin Si Doi Senyam-Senyum Nih!