Kemudian juga diapit oleh dua benua yakni Asia dan Australia sehingga membuat negara Indonesia menjadi jalur perdagangan Internasional.
Lalu lintas perdagangan inolah yang kemudian melahirkan kebudayaan serapan dari luar yang berpadu dengan buaday sendiri.
2. Kondisi Geografis atau Negara Kepulauan
Selanjutnya kebudayaan Indonesia cukup beraneka ragam lantaran kondisi geografis yang menjadikan NKRI sebagai negara kepulauan.
Hal ini membuat keragaman suku bangsa, bahasa, budaya, peran laki-laki dan perempuan, kepercayaan, dan agama di Indonesia menjadi beragam.
Baca Juga: Festival Budaya Kubu Raya 2023, Terus Bangkitkan Budaya Kita
3. Perbedaan Kondisi Alam
Kondisi alam yang berbeda, seperti daerah pantai, pegunungan, daerah subur, padang rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, hingga laut menimbulkan perbedaan gaya hidup serta suku yang menetap di satu wilayah dengan wilayah lain pun berbeda sehingga terjadi keberagaman.
4. Keadaan Transportasi dan Komunikasi
Selain itu kemajuan transportasi dan komunikasi mendukung pertukaran budaya pada berbagai wilayah.
Pertukaran budaya ini menunjukan adanya keberagaman antara satu wilayah dengan wilayah lain.
5. Penerimaan Masyarakat atas Sebuah Perubahan
Adapun alasan dan faktor terakhir mengenai budaya Indonesia sangat “welcome”.
Sebagai contoh, sebagian masyarakat yang mudah menerima budaya baru umumnya adalah masyarakat perkotaan, sedangkan mereka yang masyarakat pedesaan cenderung bertahan dengan budayanya sendiri.
Baca Juga: Peduli SDM Pendidikan, Pemprov Sulsel Terima Penghargaan Mendikbudristek
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.