Kehilangan unsur hara tanah sehingga hutan dan pertanian terancam.
Produktivitas tanah merosot. Tanaman tidak bisa tumbuh subur. Bahkan bisa saja tidak produktif sama sekali.
2. Merosotnya daya dukung tanah, antara lain:
Peningkatan penggunaan energi untuk produksi karena tanah yang rusak akibat erosi harus disuburkan dulu.
Kerusakan bangunan konservasi dan bangunan lainnya, misalnya terjadi endapan lumpur di jalur irigasi.
Terjadi sedimentasi atau endapan lumpur di waduk-waduk yang merusak ekosistem ikan.
3. Merosotnya Kualitas Lingkungan Hidup, antara lain:
Biaya produksi petani atau pekebun meningkat, bahkan bisa kehilangan pekerjaan.
Meningkatnya dorongan untuk membuka lahan baru, yang bisa menyebabkan alih fungsi hutan.
Meningkatnya frekuensi banjir dengan volume air yang makin besar.
Baca Juga: Polda Sumsel Kerahkan Personilnya Membantu Evakuasi Korban Bencana Alam di Lahat Sumsel
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.