Sonora.ID – Berikut urutan tata cara debat yang baik dan benar untuk dijadikan panduan.

Debat merupakan kegiatan yang sebenarnya tidak asing bagi banyak orang.

Debat biasanya sering diadakan entah sebagai ajang perlombaan siswa hingga hamasiswa atau untuk pemilihan calon presiden, gubernur, wali kota dan lain sebagainya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian debat adalah pertukaran dan pembahasan pendapat terkait suatu hal dengan saling menyampaikan argumentasi atau alasan dengan tujuan mempertahankan pendapat bahkan memenangkan pendapat.

Banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum berdebat. Debat tidak hanya sekedar berbicara begitu saja.

Baca Juga: Pengertian Majas Simile, Beserta, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap! 

Aktivitas debat merupakan sebuah perpaduan dari keterampilan berbicara dan pengetahuan yang lengkap terkait topik yang akan didebatkan.

Tanpa persiapan yang matang, maka kemungkinan sulit untuk memenangkan perdebatan.

Maka dair itu, penting bagi kita untuk mengenal urutan tat acara debat yang baik dan benar.

Lantas, apa saja urutan tata cara debat yang baik dan benar? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Perkenalan

Tim akan diberi waktu untuk memperkemalkan diri selama 1-3 menit setelah moderator memutuskan tim mana yang pro dan kontra.

Kemudian diikuti dengan pembacaan tata tertib, sistem berlangsungnya debat, dan waktu dalam pelaksanaan debat oleh moderator.

2. Pembacaan Mosi

Pembacaan mosi akan dilakukan oleh moderator.

Mosi berisi suatu kalimat yang merupakan pernyataan bahan perdebatan antara dua tim.

3. Penyampaian Argumentasi

Kedua tim baik tim pro (tim afirmasi) atau kontra (tim oposisi) akan menyampaikan argumentasinya masing-masing mengenai mosi yang sudah tersedia.

Ketika satu tim menyampaikan argumentasi, tim lain, moderator ataupun juri tidak boleh memberikan interupsi.

Setiap tim diperbolehkan bicara sesuai waktu yang telah disediakan.

Argumentasi yang diberikan oleh masing-masing tim tidak boleh menyimpang dari tema mosi, sesuai fakta, akurat, dan dan dikemas secara logis.

Kedua tim harus saling menghormati pendapat satu sama lain.

Tidak diperbolehkan untuk mengeluarkan kata-kata kasar, terpancing emosi, dan menyerang individu atau pribadi dalam berargumen.

Beberapa hal yang harus dilakukan peserta debat, yaitu:

• Mengumpulkan informasi berupa fakta pendukung argumen.
• Menyatakan argumen dengan bahasa yang santun.
• Menyatakan argumen yang logis.
• Menyatakan sanggahan dengan bahasa yang santun.
• Tidak memberi pertanyaan negatif mengenai pribadi pihak lain.

4. Pengambilan Kesimpulan

Kegiatan debat diakhiri dengan pengambilan kesimpulan.

Kesimpulan berisi ringkasan pandangan dari kedua belah pihak terhadap mosi yang dilemparkan.

Dalam perlombaan debat, juri akan menentukan tim mana yang memenangkan debat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Pengertian Teks Diskusi: Tujuan, Struktur, dan Ciri-cirinya Lengkap!