Sonora.ID – Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, kita pasti mempelajari istilah kutipan.
Kutipan bisa dengan mudah kita temukan di dalam buku, koran, surat kabar, majalah, dan media di era digital.
Sebuah kutipan biasanya memiliki definisi sebagai pinjaman kalimat atau pendapat dari para pengarang, para ahli, para pakar, atau seseorang yang sudah dikenal ahli dan memiliki pengaruh dalam bidang tertentu.
Kutipan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kutipan langsung dan tidak langsung.
Pada pembahasan kali ini, kita akan mengenal perbedaan kutipan langsung dan tidak langsung, beserta contoh yang mudah dimengerti.
Baca Juga: Penggunaan Tanda Baca yang Benar dalam Bahasa Indonesia, Beserta Contohnya
Menurut Mirnawati dalam buku Terampil Menulis Karya Ilmiah (2018), kutipan langsung adalah kutipan yang diambil secara lengkap sesuai teks aslinya.
Ada dua jenis kutipan langsung, yaitu kutipan langsung panjang dan pendek. Jika hasil kutipan kurang dari empat baris, disebut kutipan pendek. Sementara kutipan panjang, lebih dari empat baris.
Dikutip dari buku Teknik Menulis Karya Ilmiah Berbasis Aplikasi dan Metodologi (2019) karya Iwan Hermawan, kutipan tidak langsung adalah jenis kutipan yang diubah menggunakan kalimat sendiri.
Adapun yang dikutip dalam kutipan tidak langsung adalah pokok pikiran, ringkasan, atau kesimpulan dari sebuah pernyataan atau tulisan.
Lantas apa saja perbedaan kutipan langsung dan tidak langsung? Berikut penjelasannya.
Perbedaan Kutipan Langsung dan Tidak Langsung
Hasil Kutipan
Salah satu perbedaan kutipan langsung dan tidak langsung adalah hasil kutipannya. Kutipan langsung menyajikan hasil kutipan sama seperti pernyataan atau teks aslinya.
Sedangkan kutipan tidak langsung, isinya sudah mengalami perubahan sesuai bahasa atau susunan kalimat penulisnya.
Penggunaannya
Perbedaan kutipan langsung dan tidak langsung lainnya adalah kutipan langsung digunakan saat seseorang ingin menjelaskan definisi atau pengertian.
Sedangkan kutipan tidak langsung lazim dipakai saat penulis atau pengarang hendak memperkuat argumennya menggunakan pernyataan atau isi teks yang berkaitan.
Kutipan langsung sering kali dianggap lebih mudah dilakukan daripada kutipan tidak langsung. Karena tidak perlu mengubah isi teks berdasarkan pemahaman penulis.
Struktur Tulisan
Kutipan langsung biasanya digunakan dalam menulis untuk menjelaskan seseuatu, misalnya saja defenisi tentang kata-kata yang umumnya terjadi, seperti defenisi pernikahan usia muda atau narkoba dan lain sebaginya.
Sedangkan dalam kutipan tidak langsung biasanya digunakan oleh penulis untuk memperkuat gagasan atau ide yang kita usulkan.
Baca Juga: Contoh Kata Imbuhan dan Cara Penulisannya, Materi Pelajaran Bahasa Indonesia
Panjang Kutipan
Kutipan langsung biasanya lebih panjang dari kutipan tidak langsung.
asalnya, kutipan langsung bisa langsung diambil secara utuh isi kalimat kata per kata, sedangkan kutipan tidak langsung perlu kamu olah terlebih dahulu sesuai dengan pemahamanmu sendiri.
Contoh Kutipan Langsung
Contoh Kutipan Tidak Langsung
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 25 Contoh Kalimat Klasifikasi Bahasa Indonesia, Beserta Ciri-cirinya