Semarang, Sonora.ID – Apakah kamu pernah mendengar atau bahkan sudah mengenali sustainable fashion?
Sustainable fashion adalah konsep di bidang fashion yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif industri pakaian, lho.
Karena pakaian menjadi salah satu kebutuhan primer setiap manusia juga turut berkontribusi pada kondisi lingkungan, maka dengan menerapkan sustainable fashion diharapkan kerusakan lingkungan karena limbah fashion dapat berkurang.
Apa itu Sustainable Fashion?
Sustainable fashion atau konsep berkelanjutan merupakan pendekatan dalam industri fashion yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial.
Sustainable fashion berfokus pada pengembangan praktik yang lebih berkelanjutan dalam pakaian, mulai dari perancangan, pemilihan bahan baku, produksi, distribusi, penggunaan, hingga proses pembuangan.
Baca Juga: Ternyata Bibir Pecah Pecah Bisa Diatasi dengan Baking Soda
Sustainable fashion lebih mengutamakan penggunaan bahan baku yang lebih ramah lingkungan, seperti serat organik, serat daur ulang, serat alami, dan serat alternatif yang memiliki jejak karbon rendah. Ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, penggunaan air yang berlebihan, serta kerusakan pada ekosistem dan kesehatan manusia.
Desain pakaian Sustainable fashion juga dibuat timeless dengan melibatkan pemilihan bahan berkualitas tinggi, teknik pembuatan yang baik, dan desain yang tidak mudah ketinggalan zaman. Tujuannya adalah untuk mengurangi siklus konsumsi yang cepat dan mendorong pemakaian pakaian dalam jangka waktu yang lebih lama.
Manfaat Penerapan Konsep Sustainable Fashion
Dari konsep fashion yang diterapkan, ada beberapa manfaat yang muncul yang dapat memberi dampak besar bagi perbaikan kondisi lingkungan. Berikut beberapa manfaat sustainable fashion.
1. Mengurangi Dampak Buruk pada Lingkungan
Salah satu tujuan utama dari sustainable fashion adalah mengurangi dampak negatif industri fashion terhadap lingkungan.
Dampak ini mencakup pengurangan gas rumah kaca, penggunaan air yang lebih efisien, pengelolaan limbah yang baik, dan bahan baku yang lebih ramah lingkungan.
Dengan demikian, sustainable fashion berusaha untuk mengurangi tekanan pada sumber daya alam dan mengurangi polusi yang dihasilkan oleh industri fashion.
2. Meningkatkan Kesadaran Konsumen
Sustainable fashion berusaha untuk meningkatkan kesadaran konsumen tentang dampak industri fashion terhadap lingkungan dan sosial.
Dengan menyediakan informasi tentang sumber daya dan praktik produksi, calon konsumen dapat membuat keputusan yang lebih berkelanjutan dalam membeli dan menggunakan pakaian.
Tujuan ini adalah untuk mengubah pola konsumsi yang berlebihan dan mendorong calon konsumen untuk memilih produk yang dibuat secara bertanggung jawab.
3. Mendorong Inovasi
Sustainable fashion mendorong inovasi dalam penggunaan bahan baku baru yang lebih berkelanjutan dengan teknologi produksi yang lebih ramah lingkungan.
Selain itu, desain pakaian yang dibuat tahan lama dan berfokus pada kualitas guna mengurangi kebutuhan konsumsi yang berlebihan.
Secara langsung, riset dan penelitian mengenai bahan baku fashion ramah lingkungan terus dilakukan demi menjaga tren positif ini.
Baca Juga: Yuk Cobain Tips Fashion Ala Old Money!
Beli Barang Vintage, Pre-Loved Why Not?
Barang preloved atau bekas tidak selamanya jelek. Sebagai calon konsumen juga harus teliti mencermati detail produk sebelum memutuskan pembelian.
Jangan malu untuk berburu barang vintage di pasar loak atau bekas, karena Sahabat Sonora dapat menemukan barang bagus dengan harga miring sekaligus lebih ramah alam.
Bila belum punya waktu luang untuk jalan-jalan ke pasar barang bekas, barang preloved bisa didapat dengan mudah dari berbagai media sosial misalnya platform Instagram.
Penulis: Tiara Chintya Alifa
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News