Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang apa pengertian interpersonal skill dan contohnya: membangun hubungan efektif dalam kehidupan dan karier.
Dalam kehidupan sehari-hari maupun lingkungan kerja, kemampuan berinteraksi dengan orang lain sangat penting.
Keterampilan interpersonal, juga dikenal sebagai keterampilan sosial, adalah kemampuan untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan bekerja sama dengan orang lain secara efektif.
Memiliki keterampilan interpersonal yang baik sangatlah berharga, karena dapat mempengaruhi keberhasilan kita dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam hubungan pribadi maupun karier profesional.
Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang pengertian keterampilan interpersonal dan memberikan beberapa contohnya yang relevan.
Baca Juga: 5 Contoh Surat Lamaran Kerja yang Benar, Auto Dibidik HRD!
Pengertian Keterampilan Interpersonal
Keterampilan interpersonal melibatkan sejumlah kemampuan yang diperlukan untuk berinteraksi secara efektif dengan orang lain.
Ini termasuk kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan mendengarkan aktif, empati, pemahaman sosial, negosiasi, kerjasama tim, dan konflik penyelesaian.
Keterampilan ini memungkinkan individu untuk membangun hubungan yang sehat, berkomunikasi dengan jelas, memecahkan masalah bersama, dan menciptakan lingkungan yang harmonis di tempat kerja.
Baca Juga: 18+ Contoh Deskripsi Diri dalam CV untuk Fresh Graduate hingga Profesional
Contoh Keterampilan Interpersonal
Salah satu aspek utama dari keterampilan interpersonal adalah kemampuan komunikasi yang efektif.
Ini melibatkan kemampuan untuk menyampaikan gagasan dengan jelas, mendengarkan dengan seksama, dan merespons secara tepat.
Misalnya, dalam situasi kerja, seorang manajer yang memiliki keterampilan komunikasi yang baik dapat menyampaikan instruksi dengan jelas kepada timnya, sehingga meminimalkan kesalahpahaman dan meningkatkan produktivitas.
Baca Juga: 12 Jenis Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa, Sangat Dibutuhkan Tenaganya
Keterampilan mendengarkan aktif melibatkan memberikan perhatian penuh pada apa yang sedang dikatakan oleh orang lain.
Ini melibatkan menghindari gangguan, menganggukkan kepala sebagai tanda pemahaman, mengajukan pertanyaan untuk memperjelas, dan menunjukkan minat pada pembicaraan.
Misalnya, dalam situasi pribadi, ketika seorang teman sedang mengalami masalah, mendengarkan secara aktif dapat membantu mereka merasa didengar dan dipahami.
Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain. Ini melibatkan kemampuan untuk melihat situasi dari perspektif orang lain dan merespons dengan empati.
Dalam konteks profesional, seorang pemimpin yang memiliki empati dapat memahami tantangan dan kebutuhan karyawan mereka, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepuasan kerja dan motivasi.
Baca Juga: 7 Prospek Kerja Teknik Sipil yang Jarang Disadari, Ada Banyak Pilihan!
Pemahaman sosial adalah kemampuan untuk membaca dan memahami situasi sosial, termasuk norma, aturan, dan dinamika kelompok.
Ini melibatkan kemampuan membaca bahasa tubuh, menangkap petunjuk nonverbal, dan memahami dinamika kekuasaan dalam suatu kelompok.
Misalnya, dalam rapat tim, individu yang memiliki pemahaman sosial yang baik dapat mengenali ketegangan antara anggota tim dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi konflik.
Kemampuan negosiasi melibatkan kemampuan untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan melalui diskusi dan kompromi.
Ini melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi kepentingan bersama, mengeksplorasi opsi, dan mencari solusi yang memenuhi kebutuhan semua pihak.
Misalnya, dalam situasi bisnis, seorang profesional yang terampil dalam negosiasi dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak dan membangun hubungan yang baik.
Baca Juga: 10 Prospek Kerja Teknik Industri yang Paling Menjanjikan
Kemampuan untuk bekerja secara efektif dalam tim adalah keterampilan interpersonal yang penting di tempat kerja.
Ini melibatkan kemampuan untuk berkontribusi, mendengarkan, menghormati pendapat orang lain, dan bekerja bersama menuju tujuan bersama.
Misalnya, seorang anggota tim yang baik dapat membagi tugas dengan adil, berkomunikasi dengan jelas, dan memberikan dukungan kepada anggota tim lainnya.
Konflik tak terhindarkan dalam interaksi manusia. Kemampuan penyelesaian konflik melibatkan kemampuan untuk mengelola konflik dengan cara yang konstruktif dan mencari solusi yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.
Misalnya, seorang manajer yang terampil dalam penyelesaian konflik dapat membantu meredakan ketegangan antara anggota tim dan memastikan bahwa masalah diselesaikan dengan cara yang mempromosikan kerjasama dan harmoni.
Keterampilan interpersonal adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan efektif dalam kehidupan sehari-hari maupun karier profesional.
Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, mendengarkan aktif, memahami orang lain, dan bekerja sama dalam tim sangat berharga dalam mencapai kesuksesan pribadi dan profesional.
Dengan meningkatkan keterampilan interpersonal kita, kita dapat memperbaiki hubungan kita dengan orang lain, meningkatkan kolaborasi di tempat kerja, dan mencapai keberhasilan yang lebih besar dalam kehidupan kita secara keseluruhan.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.